Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Kartu JKN Aktif Selamatkan Warga Klungkung Saat Harus Operasi Mendadak
bbn/dok jamkesnews.bpjs-kesehatan.go.id/Kartu JKN Aktif Selamatkan Warga Klungkung Saat Harus Operasi Mendadak.
BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.
Putu Sukawerdi (44), warga Klungkung, baru saja melewati pengalaman yang tak terlupakan setelah menjalani operasi usus buntu. Penyakit yang datang tiba-tiba itu sempat membuatnya panik, terlebih karena sebelumnya ia belum pernah berurusan dengan rumah sakit.
Namun di tengah kepanikan itu, ia merasakan betapa pentingnya menjaga kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tetap aktif. Sebab dengan JKN, ia tidak lagi harus memikirkan biaya pengobatan saat sakit datang tanpa diduga.
“Untung kepesertaan JKN saya masih aktif, meski selama ini tidak pernah saya pakai. Begitu dokter menyampaikan saya harus segera menjalani operasi membuat saya kepikiran karena, tetapi syukur saat itu istri telah melengkapi administrasi JKN di loket pendaftaran dan saat itu dokter juga menyatakan bisa pakai JKN. Jadi saya dengan perasaan yakin langsung menyetujui untuk dilakukan operasi,” ungkap Putu di rumahnya di Sengguan, Klungkung pada Jumat ((31/10).
Saat itu ia seperti biasa bekerja sebagai buruh angkut di Pasar Galiran Klungkung dari subuh. Pada saat selesai mengangkut beberapa barang dari pembeli, ia merasakan sakit pada perut bagian kanan. Hanya saja ia abai karena kebetulan saat itu ia belum makan sama sekali.
Baca juga:
Satya JKN Award 2025, BPJS Kesehatan Apresiasi 110 Badan Usaha Paling Patuh Lindungi Pekerja
Namun ketika sampai rumah, sakitnya semakin tidak tertahankan sehingga ia terpaksa melakukan pemeriksaan ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempatnya terdaftar yaitu di salah satu puskesmas di Kabupaten Klungkung.
“Di puskesmas saya mendapatkan pemeriksaan dan obat, tetapi melihat saya kesakitan seperti itu, dokter mulai khawatir terjadi yang tidak beres pada bagian perut saya. Dokter pun memutuskan untuk merujuk saya ke rumah sakit agar mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. Sesampainya di rumah sakit, tanpa berlama-lama saya langsung mendapatkan pemeriksaan lengkap dan hasil usg menunjukkan saya menderita usus buntu," ceritanya.
Dokter pun tanpa menunda-nunda langsung menyarankannya untuk menjalani operasi hari itu juga. Proses yang begitu cepat tersebut membuatnya terkejut sekaligus lega karena ia merasa sudah tidak nyaman dengan rasa sakit pada perutnya. Operasi yang berlangsung selama kurang lebih dua jam tersebut telah mengangkat penyakit usus buntunya.
“Setelah operasi berhasil dilakukan, saya menjalani rawat inap selama empat hari tiga malam. Selama dirawat tersebut, saya mendapatkan perhatian yang sangat baik dari pihak rumah sakit, mulai dari kesigapan perawat. Kemudian pemeriksaan rutin dari dokter membuat saya merasa nyaman dan rasanya lebih cepat pulih,” tegas Putu.
Ia juga sempat cerita jika selama ini pola makannya tidak terlalu jelek, hanya saja tidak teratur dan kadang memang ia suka makan makanan pedas. Dokter pun menyatakan salah satu penyebabnya memang hal tersebut. Bapak dua anak ini pun mengatakan jika ia akan memperbaiki pola makannya setelah ia sembuh, sebab ia tidak bisa lama-lama tidak bekerja karena ia menanggung biaya rumah tangganya sehari-hari.
Setelah diperbolehkan pulang, Putu pun memastikan jika ia pulang dari rumah sakit tanpa harus membayar biaya pengobatan sepeserpun, ia menyatakan jika merasa sangat terbantu karena selama ini ia merasa kurang perhatian dengan kartu JKN yang ia miliki.
Baca juga:
Terbantu Program JKN, Biaya Operasi Tumor hingga Perawatan Diabetes Andayani Ditanggung Penuh
“Jujur saja, selama ini saya tidak pernah peduli dengan JKN yang saya punya, bahkan saya sampai lupa punya JKN, begitu sakit kemarin ini saya baru merasa khawatir jika kartu saya tidak aktif, tetapi syukur kepesertaan yang saya dapatkan dari Pemerintah Kabupaten Klungkung ini masih aktif dan bisa digunakan, saya benar-benar merasa sangat terbantu oleh JKN,” lanjutnya.
Apa yang dialami oleh Putu tentu saja menjadi pelajaran bagi peserta JKN, khususnya agar selalu memastikan Kartu JKN yang dimiliki untuk tetap aktif sehingga ketika diperlukan dapat digunakan.
Editor: Redaksi
Reporter: BPJS Klungkung
Berita Terpopuler
Hungaria Tawarkan 100 Beasiswa Tiap Tahun untuk Anak Muda Bali
Dibaca: 443 Kali
Teluk Gilimanuk Dipadati Wisatawan Manis Kuningan
Dibaca: 361 Kali
Pengendara Tabrak Tugu Buaya di Mendoyo, Dua Orang Luka
Dibaca: 354 Kali
ABOUT BALI
Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem