Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Jembrana Peringati Hari AIDS Sedunia, Ajak Warga Hapus Stigma dan Perkuat Layanan HIV
bbn/ilustrasi/Jembrana Peringati Hari AIDS Sedunia, Ajak Warga Hapus Stigma dan Perkuat Layanan HIV.
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Peringatan Hari AIDS Sedunia kembali diselenggarakan di Kabupaten Jembrana pada Minggu, 30 November 2025. Momentum tahunan ini menjadi ajakan bagi masyarakat untuk terus bersama melawan HIV, mendukung orang dengan HIV (ODHIV), dan menghapus stigma yang masih kerap terjadi.
Tahun ini, tema nasional yang diusung ialah “Bersama Hadapi Perubahan: Jaga Keberlanjutan Layanan HIV.” Tema tersebut menekankan pentingnya memastikan layanan kesehatan tetap berjalan optimal, khususnya bagi masyarakat yang memerlukan perawatan HIV secara berkelanjutan.
Di Jembrana, rangkaian kegiatan dimulai sejak pagi melalui Aksi Simpatik di area car free day dan Simpang Adipura Jalan Ngurah Rai. Peserta membagikan leaflet edukasi HIV kepada warga sekaligus mengajak masyarakat memahami HIV dengan benar. Layanan skrining penyakit menular, tidak menular, serta donor darah juga disediakan di Gedung Kesenian Ir. Soekarno.
Berdasarkan data, Jembrana menempati posisi keenam kasus HIV terbanyak di Bali, setelah Denpasar, Badung, Gianyar, Buleleng, dan Tabanan. Dalam tiga tahun terakhir, rata-rata ditemukan sekitar 80 kasus baru setiap tahunnya.
Melalui peringatan ini, pemerintah ingin memastikan masyarakat mengetahui cara penularan HIV, langkah pencegahan, serta pentingnya mengakhiri diskriminasi terhadap ODHIV. Akses yang adil terhadap tes, pengobatan, dan pendampingan juga terus ditekankan.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Jembrana, dr. I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata, M.Biomed., dalam sambutannya mengajak masyarakat meningkatkan kepedulian terhadap isu kesehatan ini.
“Kita harus belajar kebenaran, berbicara dengan baik, mendukung satu sama lain, dan menyebarkan informasi yang tepat. Mari jauhi perilaku berisiko, tanamkan empati, dan hentikan stigma terhadap ODHIV,” ujarnya.
Simbol pita merah turut disematkan kepada peserta sebagai bentuk dukungan moral terhadap perjuangan global melawan HIV/AIDS. Setelah itu, peserta bergerak menyapa warga, menyebarkan flyer, dan memberikan edukasi.
Kegiatan ini diikuti berbagai unsur masyarakat seperti Jegeg Bagus Jembrana 2025, Genre, Klinik Pratama Polres Jembrana, PKBI, siswa SMA/SMK dan SMP, mahasiswa, Pramuka, hingga Puskesmas 1 Jembrana yang membuka layanan skrining kesehatan. PMI Jembrana juga turut berpartisipasi dalam kegiatan donor darah.
Dengan rangkaian kegiatan tersebut, Kabupaten Jembrana menegaskan komitmennya dalam menciptakan masyarakat yang lebih peduli, inklusif, dan terbebas dari stigma terhadap ODHIV.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/jbr
Berita Terpopuler
Hungaria Tawarkan 100 Beasiswa Tiap Tahun untuk Anak Muda Bali
Dibaca: 443 Kali
Teluk Gilimanuk Dipadati Wisatawan Manis Kuningan
Dibaca: 358 Kali
Pengendara Tabrak Tugu Buaya di Mendoyo, Dua Orang Luka
Dibaca: 350 Kali
ABOUT BALI
Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem