search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Warga Sulawesi dan Madiun Terlantar di Terminal
Rabu, 26 September 2007, 18:48 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Terlantar di Terminal Banyuasri Singaraja, tiga warga dari Sulawesi dan seorang warga dari Madiun diamankan ke Mapolres Buleleng dan selanjutnya di serahkan kepada Dinas Kesejahteraan Sosial Kabupaten Buleleng.

 

Muhamad Ashar dan Arianto dari Makassar dan Budiyanto Yusuf dari Kendari, serta Purwati Rahayu dari Madiun, Rabu pagi diamankan polisi di Ruang Kabag Bina Mitra Polres Buleleng. Menyusul keempat warga itu ditemukan terlantar di terminal banyuasri dari hari minggu lalu.

Kabag Bina Mitra Polres Buleleng, Kompol. Khaidar Latief menyebutkan, keempat orang terlantar itu dibawa oleh seseorang dari Sulawesi dan dijanjikan bekerja di Denpasar. " Orang terlantar ini dengan modus dari Kendari ditawari bekerja di Denpasar. Dibawa oleh orang yang dia sendiri tidak diketahui alamat jelasnya, kemudian ditemukan polisi, " ungkap Khaidar Latief.

Untuk membantu kepulangan keempat warga terlantar itu, Polres Buleleng melakukan koordinasi dengan Dinas Kesejahteraan Sosial Kabupaten Buleleng. " Karena terlantar, kita amankan ke Polres untuk dibuatkan surat pengantar ke Dinas Sosial Buleleng, " papar Khaidar.

Sementara, Budiyanto Yusuf mengaku orang yang mengajaknya bernama Trisno dan kenal sejak tiga bulan lalu. Dia merasa ditipu, sebab uang sebesar Rp. 500 Ribu miliknya justru dibawa oleh Trisno.

" Sejak hari Minggu yang lalu, awalnya saya disuruh nunggu di terminal itu (Banyuasri, red.). Tapi, sampai sekarang tidak kembali, ya kami terpaksa meminta bantuan polisi karena tidak bawa uang, " keluhnya.
Setelah melakukan proses administrasi di Mapolres Buleleng, Muhamad Ashar dan Arianto dari Makassar dan Budiyanto Yusuf dari Kendari, serta Purwati Rahayu dari Madiun, langsung diserahkan kepada Dinas Kesejahteraan Sosial Kabupaten Buleleng untuk mendapat penangganan lebih lanjut.

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami