Rainbow Warrior Disambut Puluhan Perahu Nelayan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Kapal milik Greenpeace, Rainbow Warrior, hari ini tiba di Pelabuhan Benoa Bali. Kedatangan kapal legendaris ini disambut puluhan kapal nelayan, yang berharap adanya tindakan bagi perubahan iklim.
Kapal Rainbow Warrior masuk perairan Pelabuhan Benoa Denpasar sekitar pukul 11 siang waktu setempat. Kedatangan kapal ini ke Bali disambut puluhan perahu nelayan dengan bentangan spanduk bertuliskan pesan pelestarian lingkungan mulai selamatkan laut, selamatkan terumbu karang, dan berbagai spanduk lainnnya.
Selain disambut puluhan perahu nelayan, kedatangan kapal sepanjang 55,2 meter ini juga dikawal dua kapal perang milik TNI AL dan Mabes Polri, yang mengawal perjalanan Rainbow Warrior mulai dari Jakarta.
Di Bali awak kapal Rainbow Warrior dan relawan Greenpeace lainnya akan bergabung dengan Forum Masyarakat Sipil Indonesia dalam aksi global untuk perubahan iklim besok. Aksi global ini diantaranya akan mendesak adanya tindakan terhadap perubahan iklim.
“Rainbow Warrior diantaranya membawa pesan bahwa perubahan iklim itu sangat merugikan rakyat kecil khususnya petani dan nelayan,†kata Emmy Hafild, Executive Director Greenpeace Asia Tenggara.
Rainbow Warrior merupakan salah satu nama dari 3 kapal laut milik Greenpeace. Kapal Rainbow Warrior pertama ditenggelamkan Dinas Rahasia Prancis (DGSE) di Pelabuhan Auckland Selandia baru tahun 1985, karena menentang uji coba nuklir Prancis di Pulau Muroroa. (ctg)
Reporter: bbn/ctg