search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tersengat Listrik, Ibu dan Anak Tewas di Ladang
Jumat, 2 Januari 2009, 17:42 WITA Follow
image

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

2 orang warga Dusun Padma Kencana, Desa Telaga, Kecamatan Busungbiu ditemukan tewas di sebuah ladang di desa setempat. 2 korban yang merupakan ibu dan anak ini tewas dengan kondisi tangan terbakar akibat tersengat aliran listrik dari kabel yang terpasang di ladang tersebut.

[pilihan-redaksi]

Suasana duka cita, Jumat (2/1) menyelimuti satu keluarga di Dusun Padma Kencana, Desa Telaga. Dua anggota keluarganya yakni Nyoman Lutri (70) dan Wayan Putru Budiasta (35) ditemukan tewas tersengat aliran listrik pada sebuah ladang tidak jauh dari rumah korban.

“Keduanya ditemukan warga telah meninggal dunia, dengan kondisi tangan terbakar akibat terkena aliran listrik. Diduga kabel yang melintasi tegalan dan kebun sepanjang 150 meter itu ada kabel yang putus, ini masih kita selidiki. Dari kasus ini dua orang meninggal dunia. Pemilik kabel itu sudah kita amankan di polsek,” ungkap Kapolsek Busungbiu, Iptu. Putu Aryana.

Tewasnya kedua korban akibat tersengat aliran listrik tersebut berawal saat Nyoman Lutri menghilang seharian sehingga keluarganya resah dan dilakukan pencarian.

Korban Lutri kemudian ditemukan tergeletak pada tegalan (ladang) tidak jauh dari rumahnya dengan kondisi terlentang.

” Melihat ibunya tergeletak di tegalan itu, korban lainnya Putu Budiasta mendekatinya dan kemudian menarik tangannya. Namun justru korban kedua ini ikut tergeletak dan meninggal dunia disamping korban pertama akibat terkena setrum listrik,” ujar Aryana.

Selain mengamankan Jro Mangku Darmawan (40) sebagai pemilik kabel, polisi juga menyita kabel warna putih sepanjang 10 meter yang terputus.  

 

Dari olah lokasi peristiwa, kabel yang terpasang sekitar 150 meter tersebut disambung dari rumah Jro Mangku Darmawan ke pondokannya dengan melintasi tegalan dan kebun.

Reporter: bbn/sas



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami