search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dua Penjahat Kakap Dihajar Pelor Panas
Selasa, 27 Januari 2009, 23:33 WITA Follow
image

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

penjahatDua penjahat kakap, I Nyoman Alit alias Bulit (28) dan Ketut Agus Yatim (27), nyaris tewas ditembak polisi. Keduanya kakinya terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas, karena berusaha kabur saat polisi mengajaknya untuk menunjukkan barang bukti. Kini, dua penjahat itu masih mendekam di tahanan Poltabes Denpasar.

Menurut Pahumas Poltabes Denpasar kompol Ketut Suwetra SH, Selasa (27/01), kedua tersangka merupakan target lama operasi jajaran Poltabes Denpasar. Keduanya terlibat serangkaian aksi pencurian dan cukup lihai kabur dari intaian polisi.

Untuk tersangka Ketut Agus Yatim, dia ditangkap pada 24 Januari lalu di Jalan Raya Sesetan Denpasar. Tersangka dilaporkan dalam kasus pencurian HP milik korbannya, yang kini telah dilaporkan ke Poltabes Denpasar.

Tercatat asal Pegayaman Singaraja ini telah melakukan pencurian di dua lokasi. Yakni di Jalan Pantai Kuta depan Circle K dan Jalan Kartika Plaza Gang Puspa Ayu Natan Hotel Kuta.

“Namun ketika diajak ke lokasi Circle K, tersangka kabur dari pengawalan. Petugas terpaksa melepaskan tembakan ke udara tapi tidak digubris sehingga kakinya ditembak,”jelasnya.

Giliran tersangka I Nyoman Alit alias Bulit yang kaki kanannya ditembak petugas. Tersangka Bulit yang dulu pernah masuk penjara gara-gara mencuri babi bosnya dan di vonis 6 bulan penjara, kembali ditangkap setelah kepergok mencuri sepeda motor di kawasan Seminyak Kuta.

Polisi menilai, tersangka bertubuh gempal ini sangat profesional sebagai penjahat. Cara mencuri sepeda motor pun cukup lihai. Dia berpura-pura mengenal pemilik motor dan kemudian melarikan diri.

Tak hanya sekali dia melakukan kejahatan. Dalam catatan kepolisian, tersangka telah lima kali beraksi, tiga diantaranya terlibat pencurian sepeda motor. Sementara dua lainnya, terlibat pencurian HP.

“Modus operandi yang dilakukan tersangka, pura-pura mengenali korban dan kabur membawa barang curian,”ungkap Pahumas.

Apes, 24 Januari pada siang hari, tersangka dikeler petugas untuk menunjukkan barang bukti, dikawasan Café Dewi. Namun, tersangka yang tinggal di Banjar Suwung Batan Kendal Gang Sinta nomor 3A, Sesetan Denpasar itu, mencoba kabur.


Petugas buruan mengejar, sembari menembakkan tembakkan peringatan ke udara. Tembakan petugas dicuekin, akhirnya tersangka dilumpuhkan dengan timah panas dibagian kaki kanannya. 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami