search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Walhi : Proyek Tambal Sulam dan Mubazir
Minggu, 15 Maret 2009, 18:54 WITA Follow
image

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

abrasiWahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) merekomendasikan pemerintah Kabupaten Badung Bali untuk membatalkan rencana proyek penyelamatan Pantai Kuta dari abrasi dengan cara pengisian pasir.

Proyek penyelamatan pantai Kuta yang sebelumnya menggunakan pasir yang diambil dari Pantai Geger Jimbaran tidak memberikan dampak positif.

Terbukti belum satu tahun proyek selesai, Pantai Kuta kembali mengalami abrasi. Direktur Walhi Bali Agung Wardhana ketika ditemui beritabali.com di Kesiman (15/3) menilai proyek penyelamatan pantai Kuta hanya proyek tambal sulam.

Agung Wardhana menegaskan proyek penyelamatan pantai dengan pengisian pasir merupakan proyek mubazir.

“Penataan Pantai Kuta dengan cara pengambilan pasir dari pantai yang lain, kita bisa katakana itu mubazir, seharusnya Pemerintah Badung mencari pola atau inovasi baru dalam rangka menyelamatkan pantai” jelas aktivis lingkungan Bali ini.

Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Badung melakukan penyelamatan pantai Kuta dengan mengambil sekitar 600.000 meter kubik pasir di Pantai Geger Jimbaran.


Akibat abrasi Pemerintah Kabupaten Badung kini kembali merencanakan untuk melakukan proyek penyelamatan Pantai Kuta.

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami