search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tujuh Rumah Pemegang Sertifikat Dibakar
Selasa, 5 Oktober 2010, 20:31 WITA Follow
image

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Desa Lemukih di Kecamatan Sawan kembali tegang menyusul aksi pembakaran sejumlah rumah para pemegang sertifikat di Dusun Buah Banjah dan Dusun Nangka, yang mengakibatkan tujuh rumah ludes dibakar.

Suasana tegang dan mencekam, Selasa (5/10) siang menyelimuti Desa Lemukih di Kecamatan Sawan, menyusul terjadinya aksi pembakaran rumah dan bentrokan phisik antara dua kelompok yang bermasalah di desa tersebut, bahkan di kedua kubu yang bertikai juga terlihat adanya sejumlah senjata api rakitan jenis pistol.


Aksi pembakaran sejumlah rumah para pemegang sertifikat tersebut berawal saat usainya sidang aksi penghinaan terhadap Kelian Desa Adat di Pengadilan Negeri Singaraja, secara tiba-tiba sejumlah warga adat telah berkumpul dan melakukan aksi pembakaran serta betrokan di wilayah Dusun Nangka, ungkap Kapolsek Sawan, AKP. I Nyoman Kartika.



Dari aksi pembakaran dan betrokan antara kedua kelompok di Desa Lemukih, Polisi telah mengamankan tiga orang Warga Desa Lemukih termasuk mengamankan 13 sepeda motor yang diparkir di pinggir, semuanya langsung diamankan ke Mapolres Buleleng, ada beberapa orang telah diamankan termasuk sejumlah sepeda motor, papar Kartika.

Berdasarkan informasi di lokasi peristiwa, sedikitnya tujuh rumah milik pemegang sertifikat ludes terbakar, bahkan pertikaian kedua belah kelompok semakin menjadi-jadi, selain menggunakan senapan angin, terdengar bunyi letusan senjata api.

Sedangkan pasukan pengendali massa, Dalmas Polres Buleleng belum berhasil melerai kedua kelompok untuk menghentikan bentrokan.

Berdasarkan data di Mapolsek Sawan menyebutkan, tujuh rumah yang dibakar di Desa Lemukih diantaranya milik Ketut Supala, Ketut Elia, Made Samba, Nyoman Rena, Nengah Partai, Gede Laba, Sedana dan Kerta, namun demikian secara pasti belum diketahui kerugian dari aksi pembakaran rumah itu.

Sementara, hingga tengah malam, sejumlah warga menebang sejumlah pohon dan digunakan untuk memblokir jalan, sehingga pergerakan aparat kepolisian yang hendak mengamankan wilayah Desa Lemukih.

Sedangkan Brimob Polda Bali yang bermarkas di Gilimanuk telah diluncurkan ke Desa Lemukih. (sas)

Reporter: Diskominfo Buleleng



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami