Ibu Beri 2 Balitanya Es Krim Campur Racun Tikus
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Warga Dusun Bangkang, Desa Baktiseraga Kecamatan Buleleng, dikejutkan dengan upaya bunuh diri yang dilakukan seorang ibu muda dengan menenggak cairan serangga. Sebelumnya, sang ibu juga memberikan es krim dicampur racun tikus kepada dua anaknya yang masih balita.Upaya bunuh diri yang dilakukan Luh Suciati (24) bersama dua anaknya Pika Rahayu Nata (4) dan Kadek Restu Dwinata yang berumur tiga bulan di rumah kontrakannya di Jalan Srirama Singaraja, Senin (24/1) dipicu akibat tidak harmonis dengan mertua.
"Ini masih kita perdalam dengan fakta hukum dan data-data yang kita dapatkan di lapangan, namun untuk sementara dari laporan masyarakat ketiganya ditemukan sekarat di dalam rumah dan dilarikan ke rumah sakit, kuat dugaan sementara ini disebabkan lantaran cekcok dengan mertua dari tiga lembar tulisan korban yang ditemukan di TKP (tempat kejadian perkara)," ungkap Perwira Humas Polres Buleleng, Kompol I Nyoman Sukasena.
Dari tulisan tangan Luh Suciati dalam sebuah buku tulis menyebutkan pesan kepada suaminya yang tengah bekerja di kapal pesiar luar negeri dan meminta maaf atas tindakan yang dilakukannya. Diharapkan suaminya tidak kaku dengan orang tuanya."Daripada cerai, lebih baik saya mati, demikian juga dengan anak-anak saya ajak mati karena nanti punya ibu tiri, sekarang suruh orangtua mencarikan istri yang rajin," demikian sepenggal tulisan tangan korban dalam bahasa Bali kepada suaminya.
Selain sebuah buku yang berisikan tulisan korban, polisi yang dipimpin Kanit Reskrim Polsektif Kota Singaraja, Iptu Made Agus Dwi Wirawan juga menemukan dua botol plastik cairan serangga, bungkusan racun serangga dan tiga buah es krim yang sebagian habis dimakan.
Aksi percobaan bunuh diri yang dilakukan korban bersama anaknya berawal dari suara tangisan sang bayi dan anak pertamanya. Para tetangga lantas curiga hingga kemudian mendobrak pintu rumah dan menemukan ketiganya sekarat.Ketiga korban kemudian dilarikan ke RSU Kabupaten Buleleng. Setelah mendapat penanganan medis, Pika Rahayu Nata dan Kadek Restu Dwinata kembali ke dalam kondisi normal. Sedangkan Luh Suciati mendapat penanganan intensif di ICU RSU Buleleng.
Reporter: bbn/sas