search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Loyalis Prof. Winasa Bentuk Posko Peduli
Rabu, 26 Januari 2011, 20:14 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Rabu (26/1) menjadi episode paling menyedihkan bagi para pendukung dan simpatisan Prof. Winasa. Setelah ditahan sekian lama di Polda Bali akhirnya Kajati Bali melimpahkan berkas penahan Prof. Winasa ke Kejari Negara untuk selanjutnya dititipkan di LP ( Lembaga Permasyarakatan) Negara.

Mendengar berita prof. Winasa akan di kembalikan ke Bumi Mekepung. Para loyalis Prof. Winasa secara spontan membangun Posko Peduli Prof. Winasa. Posko ini dibentuk berdasarkan keprihatinan pendukung program-program pro rakyat, yang saat ini tidak jelas ujungnya pasca lengsernya Prof. Winasa dari jabatan Bupati Jembrana selama dua periode.

Secara spontan masyarakat yang melihat posko tersebut langsung membubuhkan tanda tangan di pamflet dan spanduk yang dijejerkan oleh para Relawan di posko, yang terletak di Gedung Marhaen Bilangan Udayana negara.

“ Kami tidak menyangka, kalau penguasa saat ini ternyata sangat dendam kepada Prof. Winasa, dari pilkada sampai kasus hukum dicampur adukkan, sebenarnya jangan lihat Prof. Winasanya tapi liat nasib rakyat Jembrana ke depan, selama lima tahun kita tahu apakah jembrana akan kembali jaya seperti kepemimpinan Prof. Winasa,” ujar wayan Sudiada, tanpa menyebutkan siapa penguasa dimaksud.

Ucapan kekecewaan dan sedih terus mengalir via sms, menurut salah satu loyalis ketika menerima puluhan massa dari Pengambengan, yang menurut Ngurah pihaknya tetap membuka Posko ini sampai Prof. Winasa di bebaskan.

Disamping itu para loyalis ini juga mengumandangkan perlawanan dengan menggelar poster dan spanduk Tritura, yakni dengan tuntutan dengan segala jasa-jasa Prof Winasa di Jembrana mereka menuntut agar, Prof.Winasa agar segera dibebaskan dari segala tuntutan hukum yang berbau politis, agar pemerintah pusat, pemprov. Bali dan Pemkab Jembrana menyelamatkan program-program pro rakyat rintisan Prof. Winasa, dan agar aparat hukum menegakkan keadilan berdasarkan hukum dan aturan yang berlaku.

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami