Gubernur Rencanakan Relokasi Warga Tamblingan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Warga yang menjadi korban meluapnya danau Tamblingan di Buleleng menurut rencana akan direlokasi. Namun rencana relokasi masih menunggu hasil pertemuan dengan pemerintah kabupaten Buleleng, mengingat lokasi danau berada di wilayah kabupaten Buleleng.
[pilihan-redaksi]
Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat ditemui Beritabali.com di Renon, Kamis (24/3) menyatakan kini pemerintah provinsi Bali masih mencari tempat relokasi. Walaupun sebenarnya pembangunan rumah yang dilakukan masyarakat di sekitar danau telah menyalahi aturan.
"Karena begini, rupanya rumah-rumah itu dulu adalah rumah-rumah nelayan yang dulu mereka beternakan ikan disana dulu, untuk menjaga ikanya mereka bikin gubuk-gubuk disitu, lama-lama menjadi permanen. Memang mereka tanpa hak sama sekali disitu, karena itu tanah danau, gak boleh, tapi walaupun begitu orang kan harus diperhatikan," ujar Made Mangku Pastika.
Pastika mengakui rencananya pembangunan rumah bagi korban meluapnya danau Tamblingan akan dilakukan melalui pengembangan program bedah rumah.
Sementara berdasarkan data Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Buleleng, sekitar tahun 1980-an cakupan Danau Tamblingan memiliki luas 9,2 km persegi. Kemudian, airnya menyusut hingga luas cakupan Danau Tamblingan tinggal hanya 1,15 km persegi.
Reporter: bbn/mul