search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Wayan Patut Raih Penghargaan Kalpataru
Selasa, 7 Juni 2011, 15:23 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Kota Denpasar berhasil meraih penghargaan di bidang lingkungan yakni Anugerah Kalpataru kategori penyelamat lingkungan. Penghargaan ini diraih seorang warganya yakni Wayan Patut dari Kelurahan Serangan, yang selama ini dikenal aktif melestarikan terumbu karang, khususnya di Pulau Serangan.

Penghargaan Kalpataru merupakan penghargaan dari pemerintah pusat di bidang lingkungan yang diberikan kepada perorangan atau masyarakat yang telah menunjukkan kepeloporannya dalam melestarikan fungsi lingkungan hidup. Pemberian penghargaan ini akan diserahkan langsung Presiden RI Soesilo Bambang Yudhoyono, Selasa (7/6) di Istana Negara, serangkaian Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

Baca juga:
Pelaku Wisata: Hajatan Parpol di Bali Jangan Sampai Ganggu Pariwisata


Upaya pelestarian terumbu karang dengan cara transplantasi, mulai dilakukan Wayan Patut sejak tahun 2003 silam. Kesadaran ini muncul setelah ia melihat parahnya kerusakan terumbu karang di Pantai Pulau Serangan.

"Sebelum tahun 2003, nelayan dan penambang karang di Serangan termasuk saya, aktif melakukan pengrusakan terumbu karang di sekitar Pulau Serangan. Terumbu karang di laut kita potong atau congkel untuk dijual sebagai bahan bangunan dengan nilai jual yang tinggi," jelas Patut belum lama ini.

Wayan Patut, kini aktif melakukan pelestarian terumbu karang Pulau Serangan, yang sebelumnya rusak dieksploitasi secara liar oleh warga setempat. Dalam kurun waktu 7 tahun terakhir, hari-hari Wayan Patut lebih banyak diisi dengan upaya pelestarian terumbu karang di wilayah Pulau Serangan, Denpasar.

Baca juga:
Jelang Muktamar PKB Suasana Sekitar Lokasi Acara Masih Sepi Atribut


Di bengkel kerja kelompok nelayan di desanya, Wayan Patut bersama beberapa nelayan Pulau Serangan aktif membuat rumah bagi terumbu karang yang disebut reef ball" dan "piramida". Selain itu Wayan dan kelompok nelayannya, "Karya Segara", juga membuat base rock"atau batu karang buatan, sebagai ganti batu karang alami.

Kini Wayan Patut terus mengkampanyekan pentingnya pelestariaan terumbu karang sebagai habitat atau tempat hidup ikan dan biota laut lainnya. Lewat upaya ini, Wayan Patut juga terus menyampaikan pesan bahwa perusakan lingkungan tidak patut dilakukan oleh siapapun dan dengan alasan apapun juga.

 



"Terumbu karang itu sangat penting bagi kehidupan di laut. Selain sebagai tempat hidup aneka jenis ikan, terumbu karang juga penyerap karbon yang baik, bisa menjaga air laut senantiasa bersih,"kata Patut. 

 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami