search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
BLH Teliti Kematian Ribuan Ikan di Danau Batur
Selasa, 21 Juni 2011, 15:49 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BANGLI.

Badan Lingkungan Hidup (BLH) Bali hingga kini belum memastikan penyebab kematian ikan secara massal yang terjadi di Danau Batur Bangli. Namun BLH Bali telah menurunkan tim untuk melakukan pemantauan lapangan dan uji laboratorium.

Fenomena kematian ikan secara massal terjadi di Danau Batur Kabupaten Bangli Bali sejak Senin dini hari. Namun kematian ikan yang jumlahnya mencapai puluhan ton tersebut hingga kini belum diketahui penyebabnya.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium Lingkungan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Bali Gede Suarjana saat ditemui di Renon (21/6), menyatakan dari hasil pengamatan lapangan sementara diperkirakan kematian ikan secara masal tersebut terjadi akibat pencemaran belerang dari Gunung Batur.

Sebab sebelum terjadinya kematian ikan secara masal, terjadi gempa kecil yang disertai aliran dan hembusan belerang di
sekitar Gunung Batur.

Kemarin katanya ada gempa yang kecil , itu diperkirakan menjadi pemicu, tetapi belum bisa dibuktikan, tetapi yang jelas adanya alga putih yang mati, mungkin itu yang menyebabkan,  ujar Gede Suarjana.

Suarjana mengakui kematian ikan secara masal sebelumnya juga pernah terjadi 3 tahun lalu, dimana penyebabnya akibat munculnya alga putih yang beracun. Suarjana menambahkan telah mengirimkan tim lapangan untuk memastikan penyebab kematian masal pada ikan di Danau Batur tersebut.

 



Danau Batur yang terletak di Kabupaten Bangli, saat ini memiliki kedalaman rata-rata 50,8 meter, panjangnya 7,7 Km, lebar 2,7 Km, dengan volume air sebanyak 815,38 juta meter kubik. 



foto : indonetwork.net

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami