search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pertokoan dan Tempat Ibadah Diteror SMS Bom
Selasa, 19 Juli 2011, 10:07 WITA Follow
image

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Beritabali, Tabanan,  Pusat perbelanjaan Hardys Tabanan yang berada di Jalan By Pass Kediri- Pesiapan dan Masjid Kediri diteror bom, Salasa pagi (19/7) .

Kedua tempat ini diteror oleh orang tak dikenal secara bersamaan melalui SMS (pesan singkat) yang diterima Wakapolres Tabanan Kompol Made Astawa. SMS dikirim sebanyak enam kali itu berisi acaman terhadap aparat kepolisian dan Bupati Tabanan Eka Wiryastuti.

Mengantisipasi terror tersebut, sekitar pukul 08.30 Wita Kapolres Tabanan AKBP AA Made Sudana beserta jajarannya langsung turun ke TKP.

Sudana kemudian menginformasikan mengenai adanya SMS terror bom yang diterima Wakapolres Tabanan kepada manajemen Hardys. Petugas Hardys Tabanan kemudian mengumumkan kepada para pengunjung untuk keluar areal pertokoan karena ada pemeriksaan.

Karena ada pengumuman tersebut, sejumlah pengunjung yang telah masuk areal pertokoan kemudian keluar dengan tertib. Tak lama kemudian, Tim Gegana, Satuan Satwa dan Satu pasukan Brimob meluncur ke Hardys Tabanan dan Masjid Kediri.

Petugas Gegana Polda Bali yang tiba di TKP Hardys Tabanan sekitar pukul 9.30 Wita kemudian melakukan penyisiran ke seluruh ruangan pertokoan. Penyisiran yang dilakukan di lantai I dan II Hardys Tabanan itu dibantu oleh dua ekor anjing pelacak.

Satu jam melakukan penyisiran Tim Gabungan Polisi tidak menemukan barang yang mencurigakan. Penyisiran kemudian dihentikan. Begitu juga di Masjid Kediri, tidak ditemukannya barang yang mencurigakan seperti yang ditulis pelaku terror dalam SMS nya.

Kapolres Tabanan AKBP AA Made Sudana usai memimpin penyisiran di Hardys Tabanan mengatakan teror adanya bom di Hardys Tabanan dan Masjid Kediri diterima oleh Wakapolres Kompol Made Astawa.

“Pak Waka menerima SMS dari orang yang tidak dikenal sekitar pukul 08.10 Wita yang intinya berisi ancaman terror bom di dua TKP,” jelas Sudana.

Sejauh ini kata Sudana tidak ditemukan barang mencurigakan yang diduga bom tersebut. Namun pihaknya akan terus melakukan penyelidikan terhadap terror yang disebar oleh orang tak dikenal itu.

“Nomor HP pelaku telah kami kirim ke Polda untuk dilacak keberadaan pelaku,” pungkasnya.

Sementara itu Made Darmadi selaku store manajer Hardys Tabanan menjelaskan pihaknya mendapatkan informasi adanya terror bom dari aparat kepolisian.

 



“Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan kami pun menginformasikan kepada pengunjung untuk keluar. Sampai situasi aman kembali,” pungkasnya. 
 

Reporter: bbn/nod



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami