search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jalan-Jalan di Sanur, Turis Australia Dijambret
Minggu, 7 Agustus 2011, 20:22 WITA Follow
image

google.co.id/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Sanur. Seorang turis warga negara Australia Elizabeth Burnett (56) menjadi korban jambret di Jalan Kesari Sanur. Korban kehilangan tas berisi uang tunai dan surat berharga yang nilainya mencapai Rp 12,6 juta.

Kasus ini telah dilaporkan korban ke Polsek Sanur dengan menyebutkan ciri-ciri pelaku berjumlah dua orang yang mengendarai sepeda motor.

Kepada penyidik, korban yang bernomor paspor PP M8895734 itu menyebutkan, bahwa saat kejadian ia keluar dari tempatnya menginap di Vila Golden di Jalan Kesari I/8, Sanur. Korban yang baru datang dari Australia itu berjalan kaki sendirian di seputaran Jalan Kesari, Sanur sambil membawa tas hitam miliknya.

“Korban berjalan kaki menikmati suasana sanur,” jelas sumber petugas Polresta Denpasar, pada Minggu (07/08).

Saat berjalan sendirian, tanpa sepengetahuan korban sebuah sepeda motor sudah lama menguntitnya dari arah belakang. Pelakunya berjumlah dua orang. Namun saat itu pelaku belum berani bertindak karena kondisi Jalan raya masih ramai.  

Sumber petugas menduga, pelakunya orang yang professional dan hapal lokasi yang akan dilalui oleh korbannya.

Salah seorang pelaku kemudian turun dari sepeda motor untuk mendekati korban. Sementara satu pelaku lagi 'stand by' di atas sepeda motor.  Begitu mendekati korban, salah seorang pelaku langsung merampas tas korban dan langsung kabur bersama temannya.

Karuan saja korban kaget dan berteriak meminta tolong bantuan warga setempat. Namun, dua pelaku tadi sangat gesit dan kabur dengan sepeda motornya.

“Korban tidak sempat menghapal nomor plat sepeda motor. Korban cuma ingat pelakunya dua orang,” beber sumber kepolisian yang enggan disebut namanya.

Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian Rp 12,6 juta dari hilangnya sebuah tas berisi dompet yang di dalamnya ada uang tunai Rp 2,5 juta, dan Sim ATM Commonwealth Bank.

 



Meski sumber mengatakan kasusnya telah dilaporkan ke Polsek Denpasar selatan, Kanitreskrim Iptu I Nengah Sudiarta mengaku belum mengetahui masuknya laporan penjambretan warga asing di wilayahnya.

“Saya belum tahu, nanti saya cek,” jelasnya, pada Minggu (07/08). 

 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami