search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pengembangan Pariwisata Harus Efisiensikan SDA
Senin, 10 Juni 2013, 13:23 WITA Follow
image

google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Organisasi Pariwisata Dunia (WTO) memperingatkan negara-negara di dunia untuk tetap mengimplementasikan efisiensi penggunaan sumber daya alam (SDA) dalam pengembangan pariwisata dunia. Efisiensi penggunaan SDA bertujuan untuk muwujudkan pembangunan pariwisata berkelanjutan di dunia.

Anggota Dewan Etik WTO I Gede Ardika dalam keteranganya di Sanur (6/10/2013) menegaskan pengembangan pariwisata dunia harus tetap memperhatikan daya dukung dan daya tampung lingkungan, bukan semata-mata mengejar pendapatan. Hal yang lebih penting lagi adalah jangan sampai pengembangan pariwisata mengambil alih sumber daya alam yang menjadi sumber penghidupan bagi masyarakat, seperti sumber daya air.

“tetapi yang utama untuk keperluan penduduk setempat, jangan sampai pembangunan kepariwisataan justru merebut hak atas air dari masyarakat setempat, jadi itu yang sangat ditekankan, disamping soal pertanian yang nantinya harus berkelanjutan” papar I Gede Ardika.

 



I Gede Ardika menambahkan sesuai panduan dan etika pariwisata dunia, pengembangan pariwisata kedepan tidak hanya harus melakukan efisiensi tetapi juga melindungi sumber daya alam. Mengingat pada tahun 2050 mendatang diprediksikan bahwa dunia akan mengalami ancaman kekurangan pangan dan air bersih.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami