search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
7 Negara Berpartisipasi Dalam Toraja International Festival
Senin, 30 Desember 2013, 09:05 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Beritabali.com, Toraja. Tujuh negara ikut ambil bagian dalam Toraja International Festival, di Toraja Sulawesi Selatan. Festival ini bertujuan untuk mempromosikan Tana Toraja sebagai daerah tujuan wisata unggulan di Indonesia.

Acara pembukaan Toraja International Festival ini dilakukan di kawasan wisata Kete Kesu, Kota Rantepao, Toraja Utara, Sabtu (29/12/2013). Acara pembukaan dihadiri ribuan masyarakat Toraja dan wisatawan domestik maupun asing.

Pagelu atau tari penyambutan khas Toraja, menjadi salah satu kesenian yang ditampilkan dalam acara pembukaan festival. Kesenian khas Toraja lain yang ditampilkan dalam acara pembukaan ini antara lain Toraja Choir, Karombi, serta Manimbong.

Seniman asal negeri Kazakhstan, Aigul Ulkenbayeva, juga tampil memeriahkan acara pembukaan Toraja International Festival. Permainan  gitar tradisional dua senar yang dimainkan Aigul, mampu memukau para penonton yang hadir di acara pembukaan ini.

Pembukaan Toraja International Festival diakhiri dengan pementasan Indonesian National Orchestra atau INO pimpinan musisi Franky Raden. Orkestra ini unik karena memadukan aneka jenis alat musik tradisional dari beberapa daerah di Indonesia.

Toraja International Festival digelar selama tiga hari mulai 28 Desember hingga 30 Desember, di dua kota yakni Rantepao Toraja Utara dan kota Makale Tana Toraja. Selain pentas seni khas Toraja, selama festival juga  digelar pentas musik etnik internasional, seminar budaya dan pariwisata Toraja, serta workshop fotografi.

Toraja International Festival rencananya akan menjadi agenda pariwisata tahunan.  

"Kita berharap festival yang digelar pertama kali ini bisa berlanjut dan digelar setiap tahun di Toraja," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Marie Elka Pangestu.

Selain untuk mengenalkan aneka seni budaya Toraja, festival juga bertujuan untuk menjadikan Toraja sebagai daerah unggulan pariwisata di Indonesia dengan ciri khas budaya megalitik berumur ratusan tahun tahun.[dev]

 

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami