search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kedatangan Buron Anggoro di KPK Akan Dijaga Brimob
Kamis, 30 Januari 2014, 22:22 WITA Follow
image

inilah.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Anggoro Widjojo tersangka proyek Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT) diperkirakan tiba di Bandara Soekarno Hatta pukul 22.00 WIB. Anggoro akan dikawal ketat oleh Brimob untuk mengantisipasi kerusuhan saat tiba di Gedung KPK. KPK berjanji, memberikan kesempatan kepada wartawan untuk mengambil gambar.

"Nanti turun dari mobil dikawal sama Brimob, Brimob engga akan tutupi muka dia (Anggoro)," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi SP di KPK, Jakarta, Kamis (30/1/2014) malam. Menurut Johan, ketika Anggoro tiba di depan KPK akan diberhentikan sejenak tepat di tangga menuju loby KPK.

"Di tangga dia (Anggoro) akan berhenti sebentar. Masuk terus pemeriksaan. Setelah itu, konpers di auditorium oleh pimpinan," pungkasnya. Anggoro berhasil ditangkap oleh pihak Imigrasi Indonesia dan KPK bekerja sama dengan pihak Kepolisian Zhenzhen, China kemarin sore.

Anggoro telah dibawa ke Indonesia melalui Guangzho pada hari Kamis 30 Januari 2014 pada pukul sekitar 16:00 waktu setempat. Dia diperkirakan tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta pada sekitar pukul 22.00 WIB.

Anggoro menjadi buron KPK sejak 2009. Dia tersangkut kasus korupsi Sistem Komunikasi Radio Terpadu Kementerian Kehutanan. Sebagai bos PT Masaro, Anggoro diduga menyuap empat anggota Komisi IV DPR, yakni Azwar Chesputra, Al-Amin Nur Nasution, Hilman Indra, dan Fachri Andi Leluas, dengan harapan bersedia mendorong pemerintah menghidupkan kembali proyek SKRT.

 

PT Masaro Radiokom merupakan rekanan Departemen Kehutanan dalam pengadaan SKRT 2007 yang nilai proyeknya mencapai Rp 180 miliar.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami