search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ratusan Guru Teladan Kecewa Dimutasi ke Nusa Penida
Selasa, 30 September 2014, 19:40 WITA Follow
image

bbn/net/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.

Ribuan guru dari tingkat SD-SMK di wilayah kabupaten Klungkung di Bali hari ini tampak kecewa. Mereka nekat meninggalkan tugasnya mengajar di sekolah dan lebih memilih untuk melihat pengumuman nama-nama guru yang masuk dalam daftar mutasi.

Berbagai eskpresi ditunjukkan oleh ratusan guru dari yang hanya terdiam lesu, hingga ada yang protes ketika namanya masuk daftar mutasi ke pulau terpencil Nusa Penida, Klungkung, Bali.

"Apa yang kurang dari pengabdian saya. Kenapa saya yang terpilih dan mutasi ke pulau terpencil Nusa Penida ," Ujar salah seorang guru yang enggan namanya disebutkan, Selasa (30/9/2014) di wantilan Kantor Dinas Dikpora, Klungkung.

Terkait hal ini, Kadisdikpora Klungkung, Nyoman Mudirta mengaku kebijakan ini diambil atas perintah Bupati Klungkung. Hal itu dilakukan untuk meneruskan pemerataan pendidikan yang dicanangkan pemerintah Provinsi Bali.

"Kita harus sadar selama ini mutu pendidikan di pulau Nusa Penida sangat jauh terbelakang. Ini yang harus kita tingkatkan," terang Mudirta.

Mudirta membantah mutasi tersebut dilakukan lantaran Bupati Klungkung sekarang berasal dari Nusa Penida. Menurutnya, program ini sudah dilakukan setiap tahun, namun saat ini lebih ditingkatkan.

"Untuk tahun ini memang lebih besar mutasi yang ke Nusa Penida. Bagi guru yang dimutasi agar tidak berkecil hati. Justru mereka yang terpilih adalah yang masuk daftar guru teladan," tandasnya.

Sementara itu, dari ratusan guru yang di pindahkan, jumlah guru secara keseluruhan yang ada di Kabupaten Klungkung mencapai 2.991 orang. 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami