search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
3 Tahun Mendatang, Bali Miliki 10 Ribu Wirausaha Muda
Kamis, 9 Oktober 2014, 13:28 WITA Follow
image

bbn/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Minimnya generasi muda di Bali yang memiliki jiwa kewirausahaan, membuat organisasi Junior Chamber International (JCI) tergugah untuk mencetak wirausahawan muda sebanyak-banyaknya di Pulau Bali.

JCi Bali bahkan menargetkan dalam jangka tiga tahun kedepan akan melahirkan sekitar 2 persen dari jumlah penduduk Bali atau 10 ribu wirausahawan muda.

"Saat ini baru 0,24 persen atau 3 ribu saja generasi muda yang berjiwa entrepreneurship. Ke depan dalam jangka tiga tahun nanti akan ditingkatkan lagi dari target sekitar 400 ribu wirausahawan baru menjadi sekitar 10 ribuan wirausahawan muda. Jadi tinggal 7 ribu wirausahawan muda kita ciptakan," kata Sekjen JCI Nasional, Ida Bagus Agung Gunarthawa, Kamis 9 Oktober 2014.

Menurut pria yang akrab disapa Gus Oka Gunarthawa, sebagai organisasi yang diawaki anak muda, tentunya, sasaran program dan target segmen yang digarap mulai pelajar maupun generasi muda lainnya. Apalagi, mengingat tantangan dihadapi masa kini dan kedepan adalah pertarungan kompetisi di segala bidang seiring masuknya era perdagangan bebas ditandai Masyarakat Ekonomi ASEAN. (MEA).

"Yang akan bisa memenangkan pertarungan adalah mereka yang memiliki kualitas yang unggul, sehingga JCI akan fokus meningkatkan kualitas anggotanya," tegasnya.

Terkait gerakan sejuta wirausahawan yang digagas JCI pusat, maka di Bali juga akan merekrut anggota sebanyak mungkin, mulai dari pelajar dan generasi muda lainnya lewat beberapa pendekatan seperti program GWS dan berbagai pelatihan.

"JCI yang memiliki jaringan network lebih di 120 negara dan 5.000 cabang maka kita akan salurkan potensi yang ada agar bisa bersaing ke dunia internasional dengan jaringan akses yang dimiliki JCI," jelasnya.

Gunarthwa memaparkan, setidaknya ada empat pilar yang akan menjadikan SDM unggul siap berkompetisi di panggung global. Empat pilar itu antara lain mengoptimalisassi produk, stabilitas permodalan, managerial dan pemasaran.

"Salah satu program yang dirancang seperti pembuatan website yang berisi tentang profile anggota JCI berikut produk-produk yang mereka miliki. Selain itu, kita tengah melakukan penjajagan pasar ke beberapa negara yang cukup potensial seperti Amerika, China, Korea dan negara lainnya," paparnya

Namun, ia mengakui selama ini mereka terkendala pada bahasa asing sehingga diharapkan anggota JCI atau wirausahawan muda nantinya selain managerial yang cukup juga dibekali bahasa Inggris dan China sehingga akan lebih mudah untuk berinteraksi dengan mitra bisnis dari negara asing.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami