search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tahu Bakal Ditembak Mati, Duo Australia Memilih Diam dan Pasrah
Kamis, 5 Maret 2015, 09:07 WITA Follow
image

bbn/SMH

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Duo terpidana mati Bali Nine Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, segera akan dieksekusi mati di Nusakambangan, Cilacap Jawa Tengah. Bagaimana kondisi mereka selama proses pemindahan dari LP Kerobokan ke Nusakambangan ? 

Kedua napi kasus narkoba asal Australia ini dibawa dari Lapas Kerobokan menuju Bandara Ngurah Rai Internasional Tuban dengan pengawalan ketat 2 regu pasukan Brimob Polda Bali, yang dilengkapi dengan senjata laras panjang.

Sumber di lapangan menyebutkan, di dalam pesawat, dua terpidana itu tampak santai dan pasrah. Keduanya pun mendapat perlakukan khusus dari 2 regu pasukan Brimob Polda Bali. Petugas tidak menggunakan pemaksaan atau pun bentakan. 

Bahkan saat keduanya naik ke pesawat, pasukan Brimob menuntunnya perlahan-lahan hingga masuk ke dalam pesawat. Itu menandakan bahwa pasukan elit kepolisian ini menggunakan bahasa tubuh yang sopan agar keduanya nyaman dan aman selama dalam perjalanan.  “Di dalam pesawat kedua terpidana tidak mengenakan sebo tapi tangannya tetap diborgol,” ujar sumber yang enggan disebut namanya itu, Rabu (04/3/2015).

Ditambahkan sumber, saat dibawa masuk ke dalam pesawat, Andrew Chan mengenakan jaket warna hitam bergaris merah. Selain itu, Andrew Chan mengenakan celana panjang warna hitam. Pemuda asal Australia yang tangan kananya bertato itu tampak mengenakan topi warna hitam bergambar  kelinci. 

“Dia mengenakan sepatu sport warna hitam. Andrew Chan tampak biasa biasa saja seakan sudah pasrah. Saya saja kasihan melihatnya, sepertinya mereka sudah mengetahui bakal mati,” ujar sumber.

Penampilan yang sama dengan terpidana Myuran Sukumaran. Lelaki bertubuh atletis itu mengenakan jaket warna hitam dan celana panjang warna hitam. Sepatu yang dikenakannya juga warna hitam.  “Kalau Myuran Sukumaran mengenakan pakaian serba hitam. Dia juga tampak santai dan diam seribu bahasa,” bisik sumber tadi.

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami