search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bali Jajaki Penerbangan Langsung ke 2 Propinsi Tiongkok
Kamis, 2 April 2015, 21:00 WITA Follow
image

bbn/net/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Bali segera jajaki kerjasama dengan Provinsi Yunnan dan Hainan di bidang dirgantara dengan membuka penerbangan langsung (direct flight) dari kedua provinsi tersebut.

Demikian disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat melakukan konferensi pers bersama awak media, Kamis (2/4) di press room Kantor Gubernur Bali, Renon, Denpasar.

Kesepakatan itu berlangsung pada saat lawatannya ke Tiongkok atau China selama 7 hari menghadiri pertemuan para gubernur di kawasan China dan ASEAN

"Rencana ini masih perlu dikaji, dengan mempertimbangkan padatnya lalu lintas penerbangan di Bandara Ngurah Rai serta konsumsi bahan bakar yang dibutuhkan untuk mencapai jarak tempuh dalam satu kali penerbangan baik dari Yunnan maupun Hainan,"ujarnya.

Selain wacana mengenai penerbangan langsung dalam lawatannya ke China Ia menjajagi peluang-peluang lain yang bisa dijalin. Provinsi Yunnan dengan luas daerah ± 330.000 m2 dan penduduk ± 47 juta jiwa memiliki kecocokan kerjasama di bidang pariwisata karena dengan penduduk sejumlah itu merupakan sumber wisatawan yang signifikan.

Namun harapan ini masih terganjal masalah kemampuan bahasa yang dimiliki para pemandu wisata di Bali. Kedepannya Gubernur harapkan para pemandu wisata di Bali dapat meningkatkan kemampuan bahasa Mandarinnya.

Pastika juga menggaris bawahi hal lain yang perlu ditiru dari kedua provinsi tersebut yaitu dalam bidang pertanian yang lebih mengutamakan pertanian dengan memanfaatkan teknologi sehingga hasil pertanian bisa maksimal.

Selain itu dalam hal pemakaian teknologi solar cell (listrik tenaga matahari) yang bisa diadopsi di kantor-kantor pemerintah provinsi bali. Gubernur juga menyinggung masalah Asia Infrastructure Investment Bank (IAAB) yang dibentuk oleh China dengan penyertaan modal dari negara-negara kuat didunia termasuk Amerika yang sebelumnya menolak ikut. Menurut Pastika dana tersebut mungkin bisa dimanfaatkan pinjamannya untuk pembangunan infrastruktur di Bali.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami