search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sumbangan Dibatalkan, Spanduk Bakal Calon Bupati Karangasem Dibakar
Selasa, 5 Mei 2015, 08:15 WITA Follow
image

bbn/net/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Spanduk salah seorang bakal calon bupati Karangasem, Bali, Gusti Mas Sumatri, di Dusun Wangsean, Desa Wismakerta, Kecamatan Sidemen, Karangasem dirusak dan dibakar massa.  
 
Sumber seorang tokoh setempat menyatakan, pembakaran dan pengerusakan spanduk terjadi karena kekecewaan tiga kelompok sekeha yang sebelumnya dijanjikan akan mendapat guyuran dana sebesar Rp 300 juta untuk mendukung paket Mas Sumatri-Arthadipa yang maju dalam bursa bakal calon bupati Karangasem.
 
Kedua pasangan itu bahkan disebut-sebut sudah mendapat dukungan dari KKH (Koalisi Karangasem Hebat) yang terdiri Partai Nasdem, Partai Hanura dan Partai  PKPI.
               
Sebelumnya, anggota kelompok sudah berkumpul, selain untuk masimakrama  juga untuk menerima sumbangan uang Rp 300 juta yang sudah dijanjikan, melalui seorang tokoh masyarakat di Sidemen.
 
"Mereka yakin sumbangan akan turun, karena proposal sudah dikirim sesuai dengan persyaratan untuk memperoleh bantuan," ucap sumber kepada Beritabali.com, Senin 4 Mei 2015.
 
Namun, Mas Sumatri-Artadipa yang ditunggu-tunggu anggota dari 3 kelompok tersebut tidak hadir sesuai dengan rencana. Diduga, itulah awal kemarahan massa, sehingga akhirnya terjadi pengerusakan dan pembakaran baliho Mas Sumatri.
Kini, pihak Kepolisian sudah melakukan pengumpulan informasi dari masyarakat yang diduga mengetahui dan menyaksikan peristiwa tersebut. Banyak pihak berharap, polisi menyelidiki adanya janji sumbangan Rp 300 juta ke masyarakat, yang dikait-kaitkan dengan dukungan dalam pemilihan bupati Karangasem. "Apakah ini merupakan pendidikan demokrasi yang baik, kalau suara dibeli dengan janji-janji uang," selorohnya.

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami