Penjahat Bobol Tembok Toko di Kerambitan, Kerugian Rp 59 Juta
Senin, 7 Maret 2016,
08:20 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Toko Grosir Dwita yang berlokasi di Banjar Wani, Desa Kerambitan, Kecamatan Kerambitan, dibobol maling, Minggu (6/3/2016). Pelaku diduga masuk ke dalam toko dengan cara membobol tembok, kemudian membuat lubang seukuran badan manusia.
Kejadian pencurian di Toko Dwita milik I Ketut Winata (39) ini sudah yang kedua kalinya. Kejadian pertama terjadi empat bulan lalu yakni tanggal 4 November 2015 lalu dan pelaku belum terungkap. Total kerugian yang diderita korban mencapai Rp 59 Juta.
Aksi pencurian yang terjadi Minggu (6/3/2016) pertama kali diketahui oleh karyawan toko Dwita Grosir, Ni Made Nilawati (20). Saat itu Nilawati hendak membuka toko sekitar pukul 07.15. Ia kaget saat membuka toko menemukan barang berhamburan.
''Saat saya buka toko pagi, saya kaget melihat almari penyimapanan uang dan laci kasir sudah dalam keadaan terbuka , saya langsung hubungi pemiliknya,'' ujarnya.
Sementara pemilik Dwita Grosir, Ketut Winata mengatakan saat mendapatkan informasi dari karyawan mengenai kondisi Toko, Ia langsung mengecek. Setelah dicek ternyata barang yang hilang berupa rokok dan uang tunai Rp 2 Juta yang disimpan di almari toko.
“Kalau ditotal kerugian rokok mencapai Rp 26 Juta. Jadi total kerugian yang saya alami atas kejadian ini mencapai 28 Juta,” jelasnya.
Ia menduga pelaku masuk dengan cara membobol tembok yang ada pojok belakang tokonya. “Saya duga pelaku membobol tembok dengan linggis kemudian masuk mengambil barang-barang saya,” terangnya.
Sementara itu dalam rekamana CCTV toko, pelakunya seorang diri dengan postur tubuh pendek gendut menggunakan celana panjang, baju kaos lengen pendek dan menggunakan cadar.
Sebelumnya pada Tanggal 2 November lalu, toko ini juga sudah sempat di bobol pencuri dan mengakibatkan korban mengalami kerugian Rp 29.000.000. Sementara itu pelaku yang tertangkap CCTV berpostur tubuh kurus tinggai. Namun hingga kini kasusnya belum terungkap.
Kapolsek Kerambitan Kompol I Gede Punia yang dihubungi lewat telpon mengatakan pihaknya sudah memperingatkan kepada pemilik toko agar menempatkan petugas keamanan.
“Kami sudah himbau kepada pemilik toko menambah petugas keamanan di malam hari. Namun tidak dihiraukan,” jelasnya. Pihaknya pun masih melalukan penyelidikan atas kejadian tersebut.
Berita Tabanan Terbaru
Reporter: bbn/nod