search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Terpilih secara Aklamasi, Sukerana Ketua Golkar Karangasem 2016-2021
Sabtu, 18 Juni 2016, 07:05 WITA Follow
image

bbn/bbk

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Beritabali.com, Karangasem. Mantan Wakil Bupati Karangasem, Made Sukerana terpilih sebagai Ketua DPD II Golkar Karangasem. Sukerana dipilih secara aklamasi dalam musyawarah daerah (Musda) Golkar Kabupaten Karangasem di Gedung UKM Center, Jumat (16/6/2016). Dengan kemenangan ini mantan Calon Bupati Karangasem itu akan memimpin Golkar Karangasem periode 2016-2021.
 
Kemenangan Sukerana memang begitu mengejutkan banyak pihak. Tidak terkecuali Nengah Sumardi yang sebelumnya digadang-gadang sebagai calon kuat tak terkalahkan. Pasalnya, selama ini tidak terdengar sedikit pun pesaing dari adik mantan Bupati Geredeg itu. Apalagi support Geredeg kepada adiknya itu sangat tinggi sehingga Sumardi sepertinya di atas angin. Namun bukanlah politik jika tidak memberikan kejutan. Kemenangan Sukerana benar-benar di luar dugaan sebab pasca dirinya yang kalah nyalon Bupati tidak terdengar gaungnya. Apalagi tidak terdengar bahwa ia memiliki niat untuk maju menjadi Ketua DPD II Golkar Karangasem.
 
Dari jalannya Musda juga sungguh menegangkan. Musda berjalan tegang ketika Pimpinan Kecamatan (PK), organisasi sayap, Ormas, dan Dewan Pembina diberikan kesempatan menyampaikan pandangan terhadap pertanggungjawaban Ketua DPD sebelumnya Wayan Geredeg dan calon Ketua DPD yang baru. Dalam kesempatan itu, Nengah Sumardi hanya didukung oleh tiga PK yaitu Rendang, Manggis, dan Bebandem. Sementara Sukarena dipilih 5 PK yakni Abang, Kubu, Sidemen, Kota, Selat, dua organisasi sayap, dan Dewan Pembina.
Dengan dukungan 8 suara dari 13 suara yang memiliki hak pilih, maka Sumardi dengan legowo mundur dari kemungkinan pencalonan karena jika voting dilakukan pun hasilnya juga pasti kalah. Namun Sumardi berkilah memberi kesempatan kepada Sukerana menjadi ketua agar dirinya bisa fokus menjalani tugas sebagai Ketua DPRD Karangasem.
 
Sementara itu, Made Sukerana mengaku akan memajukan Golkar di Karangasem. Ia berjanji akan membuktikan dengan membuat golkar bisa berjaya dalam Pilgub 2018 dan Pileg/Pilpres 2019. “Saya akan berjuang bersama temanteman semua di pengurus Partai Golkar untuk berjuang dalam Pilgub 2018 dan Pileg/Pilpres 2019 nanti,” ujarnya seperti dilansir bali berkarya. 
 
Disinggung terkait kepengurusan, kader Golkar asal Kubu tersebut berjanji akan kelar menyusunnya selama 30 hari. “Susunan pengurus kita susun dulu dalam batas waktu satu bulan (30 hari),” terangnya.
 
Sementara itu, Ketua DPD I Golkar Bali Ketut Sudikerta yang hadir dalam acara tersebut memberikan ucapan selamat kepada Made Sukerana karena terpilih secara aklamasi. Ia mengharapkan di bawah kepemimpinan Sukerana mampu merangkul seluruh kader dan meningkatkan jumlah kader baru hingga ke lapisan ranting paling bawah. “Ya saya harap ke depan Golkar di Karangasem semakin kuat dan bisa lagi memenangkan Pileg dan Pilbup di masa mendatang,” harapnya.[bbn/bbk/psk]

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami