search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
2017 Jalan Pintas Singaraja-Denpasar Mulai Dibangun, Ini Lokasinya
Selasa, 9 Agustus 2016, 05:15 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Beritabali.com, Singaraja. Tarik ulur terkait proyek jalan pintas atau Shortcut Singaraja-Denpasar kini mulai ada titik terang. Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengaku sudah berkoordinasi dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Basuki Hadimuljono. Rencananya tahun 2017 akan mulai digarap. 
 
Hal tersebut diungkapkan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana pada acara jumpa pers di Rumah Makan Sari Mina Senin (8/8) siang. Menurut Bupati Agus, pada saat Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarno Putri ada kegiatan di Bedugul-Tabanan, dirinya bertemu dengan Menteri PU PERA RI yang difasilitasi oleh Megawati. 
 
Dari hasil pertemuan tersebut Menteri PU setuju untuk mengerjakan Shortcut Singaraja-Denpasar di tahun 2017. Dan dalam pertemuan tersebut juga dibahas mengenai pemindahan titik Shortcut yang sebelumnya bertitik berat di Candikuning untuk dipindah ke titik 5 dan 6 yakni dari pura Yeh Ketipat Kecamatan Sukasada. Shortcut dititik tersebut merupakan yang terberat karena tingkat kemiringannya. 
 
"Dititik 5 Dan 6 akan dibangun Shortcut untuk memotong jalan yang berbelok-belok. Karena jalan yang berbelok-belok menyebabkan orang enggan ke Buleleng dengan alasan sering mabuk," ungkap Bupati Agus Suradnyana. 
 
Lebih lanjut Bupati Agus Suradnyana mengatakan jika jalan yang sebelumnya berlika-liku dan panjangnya sekitar 1,5 kilometer maka dengan Shortcut akan dipangkas menjadi sekitar 700 meter sehingga akan bisa menarik orang datang ke Buleleng. Namun Shortcut di titik tersebut merupakan yang terberat dan akan menggunakan teknologi tinggi di dalam pengerjaan nantinya dan juga biaya yang cukup besar. Disamping itu juga akan ada pembebasan lahan dari warga sekitar 4 hektar karena akan dilintasi oleh Shortcut tersebut. 
 
"Karena menggunakan teknologi tinggi akibat tingkat kemiringannya maka pihak Kementerian masih melakukan kajian mendalam, membuat perencanaanya. Dan untuk masalah pembebasan lahan saya akan turun langsung untuk menyelesaikan secara tuntas," tegas Agus Suradnyana. 
 
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana juga menyatakan agar semua pihak bisa saling bahu membahu untuk mewujudkan proyek besar tersebut demi kemajuan Buleleng. Dan jangan sampai ada kait mengait dengan unsur politik karena untuk kemajuan Buleleng semua pihak bisa saling mendukung. 
 
"Saya berharap semua pihak bisa saling membantu dan melepas hal yang berbau politik untuk kemajuan Buleleng dengan terwujudnya Shortcut tersebut",  tutup Bupati. [bbn/pan/psk]

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami