Pastika Minta Percepat Relokasi Korban Longsor Bangli
Kamis, 16 Februari 2017,
09:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BANGLI.
Beritabali.com, Bangli. Melihat kondisi longsor secara langsung, Pastika memerintahkan instansi terkait khususnya dinas PU Kabupaten Bangli melakukan penanganan cepat. Selain itu, Ia juga meminta agar dilakukannya koordinasi dengan Kementerian Kehutanan RI, sehingga dapat tersolusikan infrastruktur yang saat ini terputus dan menyebabkan 12 KK terisolir. Pastika juga meminta agar dilakukan relokasi kepada korban longsor bagi 23 KK di Desa Songan.
Hal ini diungkapkannya saat meninjau lokasi longsor di desa Songan, Selasa (14/2).
[pilihan-redaksi]
Secara langsung Pastika melihat parahnya Zona merah yang ada di Desa Songan tersebut, yang menyebabkan sejumlah rumah ambruk tertimpa longsor, bahkan terdapat pula buku-buku pelajaran siswa yang berserakan dilokasi. Selain itu juga masih terdapat sebanyak 20 titik infrastruktur jalan yang berpotensi akan jebol. Untuk itu, pihaknya lebih menekankan pada cara agar 12 dusun diseberang Desa Songan itu tidak terisolasi.
Pastika meminta agar koordinasi penanganan infrastruktur bencana yang menghambat mobilitas warga setempat ini, di tangani dengan cepat.
"Harus dilakukan rapat intern antara instansi terkait, mulai dari Dinas PU Prov.Bali, Balai Jalan, Dinas Kehutanan mencakup Kementerian Kehutanan yang membidangi, dan setelah itu laporkan ke saya terkait keputusan akan dilakukan tindakan seperti apa bagi masyarakat disini," ungkapnya saat berada di lokasi.
Dalam peninjauannya ini, Pastika yang didampingi oleh Kepala BKD Bali Ketut Rochineng, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Prov. Bali Dewa Gede Mahendra Putra juga menyerahkan santunan sebesar Rp 10 juta rupiah kepada 13 korban meninggal dunia yang diterima oleh masing masing keluarga korban, dan sejumlah Biskuit dari Nyonya Ayu Pastika kepada pengungsi korban longsor. [rls/wrt]
Berita Bangli Terbaru
Reporter: -