BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Awu-awu (cao tiket) yang dikenal sangat meresahkan penumpang bus di Terminal Ubung
Denpasar, digulung Tim Pemberantasan Premanisme Polda Bali, Kamis (27/4) malam. Sebanyak 19 awu-awu diamankan petugas dan satu diantaranya kedapatan membawa senjata tajam jenis pengutik.
Sweeping ini dilakukan tim gabungan Pola Bali terdiri dari gabungan personil Dit. Reskrimum dan Dit. Sabhara, pada Kamis, (27/4) sekitar pukul 22.30 WITA.
[pilihan-redaksi]
Aksi sweeping yang melibatkan puluhan personel ini dibawah kendali Kasubdit III Dit. Reskrimum Polda Bali, AKBP I Md Sinar Wibawa.
"Sweeping ini dilaksanakan dalam rangka pemberantasan premanisme di terminal Ubung,
Denpasar," jelas Kabid Humas Polda Bali AKBP Hengky Wijaya, pada Jumat (28/4).
Hasil sweeping tersebut, petugas memeriksa identitas 19 orang yang berprofesi sebagai awu-awu. Dalam pemeriksaan, satu diantaranya berinisial MAA (30), kedapatan membawa sajam jenis pengutik (pisau kecil). Selanjutnya 19 orang tsb dibawa ke kantor Dit. Reskrimum Polda.
"Awu-awu ini sangat meresahkan. Mereka kerap memaksa penumpang untuk naik ke dalam bus. Prilaku awu-awu ini bisa memancing keributan dan perkelahian," tegas AKBP Hengky. [spy/wrt]
