search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Rumah Makan Madina Jembrana Terbakar, Rugi Rp500 Juta
Rabu, 10 Mei 2017, 17:41 WITA Follow
image

Rumah Makan Madina terbakar dan hanya menyisakan puing-puing bangunan. [bbcom]

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Beritabali.com, Jembrana. Rumah makan Madina yang terletak di Jalan Denpasar Gilimanuk tepatnya di Desa Baluk Kecamatan Negara dilahap si jago merah. Bangunan sisi kiri rumah makan tersebut hanya menyisakan puing-puing barang yang telah terbakar sejak pukul 15.00 WITA.
 
Asap terus mengepul dari dalam kamar mes karyawan dan menjalar ke kamar gudang, lesehan, dan ruang administrasi. Petugas pemadam kekabaran kabupaten Jembrana berusaha memadamkan api dengan disokong tiga unit pemadam kebakaran (damkar). 
 
Kebakaran tersebut menarik perhatian sejumlah warga yang sedang melintas di lokasi kejadian. Api baru bisa dipadamkan petugas satu jam kemudian.
 
[pilihan-redaksi]
Menurut keterangan saksi Masriyanto (40) asal Desa Pengambengan menuturkan saat itu dirinya sedang mengecat tembok kamar mandi. Tiba-tiba, Ia melihat kepulan asal dari dalam kamar mes pria karyawan.
 
"Pada saat mengecat sekira jam 13.00 WITA saya melihat asap di dalam kamar lalu teriak minta tolong," jelasnya.
 
 
Sementara pemilik Warung makan Hadi Farhan (48) saat itu sedang di lokasi kejadian mengungkapkan diketahui api telah membesar setelah karyawan yang saat itu mengecat berteriak kebakaran. Dalam sekejap api langsung membesar. 
 
Dia memperkirakan api berasal dari kamar mes karyawan pria. 
 
"Barang-barang yang berada di dalam gudang tidak bisa diselamatkan," imbuhnya. 
 
Hadi Farman menambahkan, akibat kebakaran tersebut dirinya mengaku mengalami kerugian sekitar Rp500 juta. Belum diketahui penyebab kebakaran, polisi masih menyelidiki penyebabnya dengan melakukan olah TKP. [jim/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami