Duta Besar Indonesia untuk Swedia Berbagi Di Kampus Udayana
Kamis, 18 Mei 2017,
18:24 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Beritabali.com, Denpasar. Mahasiswa Universitas Udayana mendapat tambahan wawasan mengenai hubungan Swedia dengan Indonesia lewat kedatangan Duta Besar LBBP RI untuk Kerajaan Swedia merangkap Republik Latvia Periode 2011 - 2016, Dewa Made Juniarta Sastrawan.
[pilihan-redaksi]
Policy Analysis and Development Agecy (BPPK) Kementrian Luar Negeri (Kemenlu) RI menyatakan kegiatan bertajuk Forum De Briefieng ini merupakan kelanjutan dari tugas seorang Duta besar. Sebelum bertugas, seorang duta besar akan mendapat briefing oleh presiden dan menteri guna mencapai mission paper (surat tugas).
Director General BPPK, Siswo Pramono, juga menyatakan setelah selesai melaksanakan tugasnya, seorang duta besar harus memberi pertanggung jawaban ke publik melalui Forum de Briefing.
"Dia selaku duta besar yang adalah wakil pemerintah dan negara Indonesia di negara di mana Ia ditugaskan menjelaskan mengenai capaian-capaiannya," ungkap Siswo Pramono, Kamis (18/5).
Dulu, de briefing dilaksanakan Kantor Kementerian Luar Negeri yang ada di Jakarta. Namun, saat ini dijadikan satu dengan program Duta Besar Berbagi ke Kampus. Untuk kampus yang disasar merupakan kampus asal dute besar tersebut.
"Alangkah baiknya kalau dubes tadi lulusan Udayana mampir ke sini. Mengenai peserta adalah mahasiswa tujuannya untuk memberi semangat sebab semua duta besar atau diplomat dibentuk di kampus, maka saat jadi dubes dia punya kewajiban untuk membuat kampusnya jadi makin maju," imbuhnya.
Sementara, forum de briefing ini akan berlanjut lagi di Udayana menyusul adanya Duta Besar alumni universitas ini yang kini menjabat di Rusia. [wrt]
Berita Tabanan Terbaru
Reporter: -