search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
246 Warga Serangan Terima Sertifikat Tanah Okupasi
Kamis, 15 Juni 2017, 18:30 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Sebanyak 246 warga Serangan telah menerima sertifikat tanah okupasi dan tanah waris yang disyukuri lewat persembahyangan yang dilakukan di Pura Sakenan Serangan.
 
Walikota IB. Rai Dharmawijaya Mantra seusai persembahyangan menyampaikan, setelah bertemu dengan menteri-menteri, Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Bali, Kepala BPN Kota Denpasar serta instansi terkait lainnya, maka sepakat untuk diserahkan sertifikat tanah okupasi dan tanah hak milik ke masing-masing warga masyarakat Serangan.
 
[pilihan-redaksi]
Tentu selama 8 tahun silam diperjuangkan oleh Pemkot maupun aparat Desa Serangan serta forum masyarakat serangan untuk kejelasan status tanah tersebut. Ini merupakan milik leluhur kita dan sepatutnya kita menjaga dan melestarikanya.
 
“Kalau kita yang merasa memiliki mestinya kita menjaga serta melestarikan agar tidak sia-sia apa yang diperjuangankan pemerintah serta aparatur terkait dari beberapa tahun lalu,” ujarnya.
 
Lebih lanjut Rai Mantra mengatakan, Pulau Serangan ini diibaratkan seperti gadis cantik yang banyak diinginkan orang. Oleh karena itu, diharapkan kepada warga masyarakat Serangan agar tidak tergoyahkan imannya terhadap rayuan investor untuk menjual tanah dan melupakan pengorbanan serta perjuangan kita dari sekian tahun yang lalu.
 
“Kami meminta kepada masyarakat untuk bersama- sama menjaga dan melestarikan apa yang diberikan leluhur kepada kita. Agar generasi yang akan datang memiliki tempat untuk mereka berusaha dan berjuang untuk menjalani kehidupan berkelanjutan,” ujarnya.       
 
Camat Denpasar Selatan AA Gde Risnawan, didampingi Lurah Serangan Wayan Karma mengajak masyarakat menjaga dan melestarikan tanah Bali ini.
 
"Maka pada hari ini masyarakat serangan mengadakan persembahyangan bersama sebagai ucapan rasa syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa atas kemudahan beliau sertifikat tanah okupasi dan tanah waris dapat diterima masing-masing warga masyarakat serangan," ujarnya. [rls/dps/wrt] 

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami