Sweeping New Bahari dan On Star, 5 Pengunjung dan 3 LC Positif Narkoba
Rabu, 26 Juli 2017,
20:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Gencarnya pemberantasan narkoba tidak menyurutkan para pemakai berhenti mengkomsumsi narkoba. Buktinya, dalam sebuah pengerebekan di tempat hiburan New Bahari dan On Star, petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali, Selasa (25/7) mendeteksi 5 pengunjung dan 3 Ladies Companion (LC) positif mengkomsumsi sabu dan ekstasi.
Pengerebekan tempat hiburan malam yang dipimpin Kabid Brantas BNNP Bali AKBP Ketut Arta, berlangsung di dua lokasi yakni New Bahari di Jalan Gurita Sesetan Denpasar dan di Karaoke On Star di Jalan Pulau Moyo, Denpasar.
[pilihan-redaksi]
“Pengerebekan dimulai pada Selasa (25/7) sekitar pukul 23.30 wita hingga Rabu (26/) sekitar pukul 03.00 dinihari,” ujar AKBP Ketut Arta, Rabu (26/7) kemarin.
Awal sweeping di New Bahari, petugas meminta kepada pihak managemen untuk memberikan kelonggaran kepada petugas untuk melakukan pemeriksaan. Selanjutnya, petugas BNNP Bali menyebar ke sejumlah room (kamar). Satu persatu room yang berisi pengunjung dan LC diperiksa dan digeledah. Pemeriksaan tes urine juga dilakukan untuk mendeteksi adanya kandungan narkoba.
“Kami periksa 17 orang, pengunjung dan LC. Hasilnya ada 4 yang positif. 2 pengunjung dan 2 LC positif mengandung sabu dan ekstasi,” ungkapnya.
Sama halnya sweeping di On Star di Jalan Pulau Moyo Denpasar. Setelah memeriksa dan menggeledah, petugas juga melakukan tes urine terhadap 14 orang terdiri dari pengunjung, staff dan LC. Hasil tes urine, ditemukan seorang pengunjung terdeteksi narkoba jenis ekstasi.
Meski demikian, kata AKBP Arta, pihaknya sempat memeriksa 3 orang (pengunjung, staff dan LC) dengan hasil tes urine negative. Namun dari hasil interograsi, ketiganya mengaku sempat mengkomsumsi sabu dan ekstasi.
“Jadi, ada 8 orang yang diperiksa dan kemudian diarahkan untuk rehabilitasi di BNNP Bali, pada Kamis (27/7). Sebelumnya akan dilakukan asessment untuk mengetahui dari mana mendapatkan barang narkotika tersebut dan menilai tingkat kecanduannya,” tegasnya. [spy/wrt]
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/bgl