search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Wagub Bali Sosialisasi Pengerjaan Revitalisasi TPA Regional Sarbagita Suwung di Banjar Pesanggaran
Jumat, 29 Desember 2017, 15:00 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Demi kelancaran dan pemahaman masyarakat terkait pekerjaan Revitalisasi TPA Regional Sarbagita Suwung, Kamis (28/12) malam Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta melaksanakan sosialisasi di Banjar Pesanggaran, Denpasar yang berlangsung di Balai Banjar setempat.
 
Didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Provinsi Bali I Nyoman Astawa Riadi, Wagub Sudikerta mengatakan jika konsep pengelolaan sampah telah dimulai pada 1984, dan pada 2005 dilaksanakan konsep sampah menjadi tenaga listrik dengan sistem pengelolaan yang direncanakan mampu menghasilkan 0,9 MW listrik, namun hingga sekarang rencana tersebut belum bisa terealisasi. 
 
Luasan TPA Sarbagita Suwung mencapai 32,4 HA, dirancang melayani empat wilayah Kabupaten/Kota  yaitu Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan, yang diharapkan mampu menampung 1000 ton sampah per hari. "Namun sampai saat ini konsep sampah menjadi tenaga listrik yang dulu telah direncanakan belum dapat dioptimalkan, dan saat ini terlihat timbunan sampah yang menggunung dan kurang bagus secara estetika kalau dilihat," jelas Sudikerta.
Untuk itu, dijelaskan Sudikerta nantinya revitalisasi TPA Suwung akan "menyulap" tumpukan sampah yang telah menggunung tersebut menjadi taman hutan kota. Pasalnya, sanitary landfill bekas tumpukan sampah itu akan ditutupi dengan tanah untuk dibuat taman sehingga lahan seluas 22 hektar itu bisa dihijaukan. 
 
"Kita akan tata TPA Suwung agar tidak lagi ada bau sampah, lingkungan sekitar juga bagus dan tempat pembuangan sampah akan tertata dengan baik," ungkapnya.
 
Ditambahkan Sudikerta, sampah di TPA Suwung rencananya akan ditangani dalam dua proyek, yakni sanitary landfill management dan waste to energy yang pengerjaan proyeknya dilakukan dengan cepat, dan menggunakan teknologi paling efektif dan efisien sehingga proyek ini diharapkan selesai pada pertengahan 2018.
 
Selain terbangunnya sanitary landfill dan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa), TPA Suwung juga akan dikembalikan sebagian fungsinya sebagai Taman Hutan Rakyat seluas 22,4 HA, diharapkan hal ini dapat meningkatkan kualitas hidup dan sekaligus menyelamatkan kualitas air permukaan yang dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sekitar. "Kita ingin menfhadirkan kembali lokasi tersebut menjadi taman hutan rakyat dengan harapan bisa menjadi kawasan wisata baru," imbuh Sudikerta.
 
Seperti diketahui, Gorundbreaking Revitalisasi TPA Regional Sarbagita Suwung telah dilaksanakan pada Jumat (22/12) yang lalu. Hadir pada kesempatan tersebut Menteri Koordinator Bidang Maritim, Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati, Gubernur BI, Deputi Bidang Koordinasi SDM, IPTEK, Budaya Maritim serta Dirjen Cipta Karya Dirjen Konservasi SDA dan Ekosistem.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami