Menghilang Semalam, Siswi SMKN 5 Jembrana Ditemukan Tewas
Rabu, 21 Februari 2018,
08:05 WITA
Follow
beritabalicom
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Warga Desa Pengambengan Kecamatan Negara Jembrana dibuat geger karena ditemukannya sesosok mayat perempuan yang ditemukan mengapung di perairan pantai Medewi oleh seorang nelayan asal Desa Pengambengan Selasa (20/02/2018) sekitar pukul 18.30 wita.
Proses evakuasi membutuhkan waktu sekitar 2 jam lantaran mayat korban dibawa nelayan untuk dievakuasi ke Pelabuhan Ikan Desa Pengembangan. Sekitar pukul 21.30 wita, korban langsung dievakuasi ke RSU Negara untuk dilakukan identifikasi.
[pilihan-redaksi]
Hasil identifikasi sementara, korban diketahui bernama Ni Kadek Sri Utami,siswi kelas XI SMK Negeri 5 Jembrana yang dikabarkan hilang sejak Senin (19/2) malam.
Hasil identifikasi sementara, korban diketahui bernama Ni Kadek Sri Utami,siswi kelas XI SMK Negeri 5 Jembrana yang dikabarkan hilang sejak Senin (19/2) malam.
Gadis manis asal Banjar Baler Setra, Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, Jembrana tersebut ditemukan nelayan Pak Madi asal Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana. Kebetulan saat itu Madi yang sedang memancing ikan dengan menggunakan perahu melihat korban mengapung.
Korban kemudian dinaikan ke perahunya dan dibawa ke pelabuhan perikanan Pengambengan. Ahmadi juga saat itu langsung menghubungi Perbekel Desa Medewi dan Basarnas Jembrana untuk mengabarkan penemuan korban.
Perbekel/Kepala Desa Medewi Komang Suartika yang dikonfirmasi melalui telpon membenarkan korban yang sebelumnya dilaporkan hilang telah ditemukan dalam kondisi meninggal oleh salah seorang nelayan di pantai Rambut Siwi.
"Jenasah korban baru saja tiba di darat dibawa oleh nelayan. Sekarang mau dibawa ke RSUD Negara untuk diperiksa," terangnya.
Sementara Kapolsek Negara Kompol I Ketut Maret saat dikonfirmasi membenarkan penemuan mayat tersebut, korban diketahui berasal dari Medewi, Pekutatan yang sebelumnya dinyatakan menghilang Senin malam lalu.
[pilihan-redaksi]
"Setelah kami menerima laporan dari nelayan, kami langsung berkordinasi dengan SAR dan BPBD Jembrana dan menuju Desa Pengambengan untuk mengevakuasi korban" terang I Ketut Maret Selasa malam.
"Setelah kami menerima laporan dari nelayan, kami langsung berkordinasi dengan SAR dan BPBD Jembrana dan menuju Desa Pengambengan untuk mengevakuasi korban" terang I Ketut Maret Selasa malam.
Kapolsek juga menambahkan, identitas korban sudah dipastikan gadis yang dinyatakan menghilang Senin malam lalu, kepastian identitas jenazah korban tersebut setelah orang tua korban mengenali ciri ciri korban.
Berita Jembrana Terbaru
Reporter: bbn/psk
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
