search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bali Yakin Lolos Bidding Tuan Rumah PON 2024
Sabtu, 3 Maret 2018, 06:42 WITA Follow
image

Beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Pemerintah Provinsi Bali yakin bahwa Bali akan lolos bidding dan menjadi tuang rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024. Apalagi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali telah mempersiapkan dan merencanakan dengan matang.

Dalam proses bidding untuk menjadi tuan rumah kegiatan 4 tahunan tersebut, Bali mengusung motto Sport, Tourism and Culture."Kesungguhan dan kesiapan kami (Bali-red) untuk menjadi tuan rumah PON ke 21 yang meliputi kesiapan tentang sarana transportasi, akomodasi, sarana/prasarana olahraga, sumber daya manusia, keamanan dan tentu saja dukungan seluruh komponen masyarakat Bali.

Sebagai wujud keseriusan Bali sebagai tuan rumah, kami akan membangun stadion berstandar internadional di kawasan Jimbaran," kata Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat melakukan pemaparan dihadapan Tim Penjaringan dan Penyaringan Tuan Rumah PON XXI Tahun 2024 yang berlangsung di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Jumat (2/3).

Pastika menegaskan seluruh sarana dan prasarana telah disiapkan untuk mendukung suksesnya penyelenggaraan PON XXI Tahun 2024. Ditinjau dari aspek transportasi, provinsi Bali memiliki keunggulan dari provinsi lain di Indonesia.

Letak pulau Bali yang secara geografis berada di tengah-tengah kepulauan Indonesia sangat mudah diakses dari seluruh wilayah di tanah air. “Bali memiliki Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dengan kapasitas penumpang 20 juta pertahun. Saat ini airport Ngurah Rai melayani 350 penerbangan setiap hari dari seluruh penjuru tanah air dan dari berbagai belahan di dunia.

Sementara dari aspek transportasi darat, Bali memiliki angkutan umum Trans Sarbagita, mobil angkutan sewa, taksi dan travel dalam jumlah yang sangat memadai,” papar Pastika.

Menurut Pastika, keunggulan provinsi Bali berikutnya adalah dari segi akomodasi. Sejumlah hotel bintang 5 sebanyak 52, bintang 4 sebanyak 59, bintang 3 sebanyak 59, bintang 2 sebanyak 25, bintang satu sebanyak 23, hotel melati sebanyak 1.031 dan Pondok Wisata sebanyak 1.025 dengan jumlah kamar seluruhnya lebih dari 45.000 buah.

Jumlah tersebut belum termasuk villa-villa yang tersebar di seluruh pelosok Pulau Bali siap untuk menampung para atlet dan official dalam mengikuti PON XXI Tahun 2024 nantinya.

"Jika Bali terpilih sebagai tuan rumah Pon tahun 2024 mendatang, kami tidak perlu lagi membangun akomodasi untuk para atlet dan official dan dari segi harga kami akan berikan potongan harga sampai 50%," ungkap Pastika.

Sementara Ketua Tim Penjaringan dan Penyariangan Tuan Rumah PON XXI Tahun 2024, K. Inugroho menyampaikan apresiasi kepada Provinsi Bali yang telah sungguh-sungguh dalam menyiapkan diri sebagai calon tuan rumah PON XXI.

Dimana Tim Penjaringan dan Penyariangan Tuan Rumah PON XXI Tahun 2024 telah melakukan pengecekan langsung ke sarana/prasarana olahraga dan pendukung lainnya untuk memastikan kesiapan Bali sebagai calon tuan rumah.

K. Inugroho mengungkapkan Provinsi yang mengikuti bidding tuan rumah PON XXI yakni Kalimantan Selatan, Sumut-Aceh, Bali-NTB. Berdasarkan paparan terlihat bahwa Bali siap dan serius untuk menjadi tuan rumah PON.

“Tim bidding telah melakukan kunjungan ke 32 venue. Semua sarana dan prasarana kita cek langsung meski kita akui tidak bisa memeriksa secara detail. Nanti kita akan menyampaikan laporan hasil verifikasi secara objektif pada Musornas awal bulan April 2018 mendatang,” jelas K. Inugroho yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum KONI Pusat.

Reporter: bbn/sin



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami