search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Peledakan Bom Surabaya, Polda Bali Tetapkan Status Siaga 1
Senin, 14 Mei 2018, 07:45 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com.Denpasar, Kasus peledakan bom di 3 gereja di Surabaya, Jawa Timur yang menewaskan 11 orang dan melukai 41 jemaat yang sedang beribadah, diatensi jajaran Polda Bali. Seiring kasus peledakan ini, Polda Bali sendiri telah menetapkan status siaga 1, sejak Jumat (11/5) lalu.
 
[pilihan-redaksi]
Kabid Humas Polda Bali Kombespol Hengky Widjaja yang dikonfirmai mengatakan, saat ini wilayah Bali masih aman dan kondusif, sehubungan kasus peledakan bom yang terjadi di Surabaya. Ia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada. 
 
“Untuk sementara waktu kurangi kegiatan di luar atau tempat-tempat umum,” terangnya kepada wartawan, Minggu (13/5) kemarin. 
 
Perwira melati tiga dipundak itu berharap kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati, dan apalabila melihat atau mencurigai hal-hal yang tidak dinginkan, segera laporkan ke polisi terdekat. 
 
Selama 4 hari ini katanya, Polda Bali sudah menetapkan status siaga satu dengan meningkatkan kewaspadaan dengan menggelar patroli rutin dilapangan. 
 
“Petugas yang sedang bertugas dilapangan akan melakukan tindakan tegas, keras dan terukur,” tegasnya. 
 
Selain itu, pihaknya juga akan meningkatkan pengamanan di pintu masuk dan keluar Bali, yakni di Pelabuhan Laut dan Udara, serta tempat tempat wisaya, tempat ibadah dan objek vital lainnya. 
 
“Mari segenap masyarakat untuk berdoa agar Bali tetap aman dan tenang,” pintanya. 
 
Seperti diketahui, dalam pelaksanaan apel Siaga 1 guna mengantisifasi perkembangan situasi yang terjadi di wilayah masing-masing, di Mapolda Bali, Jumat (11/5) lalu, Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus R. Golose menyampaikan beberapa penekanan. 
[pilihan-redaksi2]
Diantaranya personel Polda Bali diharapkan dapat mengantisipasi seluruh kegiatan yang dianggap berbahaya dan segera mengambil tindakan diskresi Kepolisian. 
 
“Dalam situasi genting tidak ada mohon petunjuk langsung ambil tindakan diskresi,” tegasnya. 
 
Jenderal bintang dua ini kembali menekankan sebagai anggota Polri harus menunjukkan kepada masyarakat bahwa hukum harus ditegakkan dan hukum itu kuat, serta Polri harus mampu memberikan pelayanan penuh kepada masyarakat. 
 
“Agar tetap terpelihara perasaan tenteram dan damai khususnya di wilayah hukum Polda Bali,” imbuhnya. 
 
Irjen Golose meminta kepada seluruh Pejabat Utama Polda Bali agar secara rutin melatih kemampuan personelnya sesuai tugas dan fungsinya masing-masing. 
 
“Jika terdadak mereka sudah siap dan tidak ada kata ragu-ragu lagi,” imbuh orang nomor satu di Polda Bali ini. (bbn/Spy/rob)  
 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami