search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pasca Erupsi Gunung Agung, Warga Temukus Panen Bunga Gumitir Perdana
Sabtu, 9 Juni 2018, 15:55 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Beritabali.com,Karangasem. Sempat terpuruk akibat erupsi dan kemudian setelah pemerintah menetapkan status Gunung Agung dari level IV awas diturunkan ke level III siaga, secara perlahan, kini warga kembali melanjutkan hidup dengan cara kembali beternak dan bertani bunga.
 
[pilihan-redaksi]
Bertepatan dengan hari raya Kuningan petani bunga asal Dusun Temukus melakukan panen bunga Gumitir pertama kali. I Wayan Sudiana salah satu petani bungan asal Dusun Temukus, mengatakan kendati harga bunga saat ini hanya Rp10 ribu per kilonya tidak semahal pada saat sebelum hari Raya Galungan yang mencapai angka Rp50 ribu per kilonya bahkan bisa lebih. 
 
Namun Sudiana mengaku bersyukur karena dengan harga saat ini dirinya bersama kelompok taninya cukup untuk menutupi biaya oprasionalnya dari mulai menanam hingga masa panen.
 
"Kalo dari masa panen sampai bunga mati, kemungkinan dapat untung Rp6 ribu untuk satu batang pohonnya," ujar Sudiana, Sabtu (9/6).
 
Menurut hitung hitungannya, untuk satu are lahan, bisa ditanami sekitar 300 pohon gumitir. Untuk satu pohonnya, kata dia membutuhkan biaya Rp2.800 untuk perawatan dari mulai tanam hingga panen. (bbn/igs/rob)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami