Sempat Terjadi Antrean 1 Km, Arus Balik Padati Pelabuhan Gilimanuk
Selasa, 19 Juni 2018,
01:45 WITA
Follow
beritabali.com/ist
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Beritabali.com.Jembrana, Tiga hari pasca Hari Raya Idul Fitri, Pelabuhan Gilimanuk Jembrana Bali dipadati kendaraan arus balik pemudik lebaran dari Jawa ke Bali maupun arus balik wisatawan lokal ke pulau Jawa Senin (18/6) siang.
[pilihan-redaksi]
Dari pengamatan di pelabuhan Gilimanuk, kendaraan pemudik dari pulau Jawa sangat sangat padat baik sepeda motor dan mobil pribadi. Hal tersebut tampak saat memasuki pos 2 pemeriksaan pintu masuk Bali.
Dari pengamatan di pelabuhan Gilimanuk, kendaraan pemudik dari pulau Jawa sangat sangat padat baik sepeda motor dan mobil pribadi. Hal tersebut tampak saat memasuki pos 2 pemeriksaan pintu masuk Bali.
Selain itu, arus balik wisatawan lokal yang keluar Bali sejak pagi juga sudah terlihat padat. Kendaraan yang didominasi mobil pribadi terus berdatangan. Awalnya antrean hanya terjadi di depan loket tiket. Namun sore kemarin kendaraan pribadi semakin banyak bercampur dengan bus AKAP, pariwisata dan travel. Akibatnya antrean semakin panjang dan sampai di pertigaan jalan masuk parker maneuver.
[pilihan-redaksi2]
Sekitar pukul 17.00 wita ekor antrean sudah sampai di depan kantor lurah Gilimanuk atau satu kilometer dari pelabuhan. Para wisatawan lokal ini kembali ke daerah asal lantaran mereka persiapan mulai beraktivitas." Saya harus balik sekarang karena persiapan kerja" ujar Fadli pemudik asal Blitar.
Sekitar pukul 17.00 wita ekor antrean sudah sampai di depan kantor lurah Gilimanuk atau satu kilometer dari pelabuhan. Para wisatawan lokal ini kembali ke daerah asal lantaran mereka persiapan mulai beraktivitas." Saya harus balik sekarang karena persiapan kerja" ujar Fadli pemudik asal Blitar.
Sementata GM PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Elvi Yoza, saat dikonfirmasi membenarkan terjadinya antrean baik di pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk. Namun tidak sampai terjadi antrean panjang karena 32 kapal masih bisa melayani penyeberangan dengan lancar. “Untuk bongkar muat waktunya juga masih normal. Belum ada percepatan,” ujarnya. (bbn/Jim/rob)
Berita Jembrana Terbaru
Reporter: -
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
