search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Penerbangan dari Bali ke Uni Emirat Arab Melonjak
Rabu, 3 Oktober 2018, 13:50 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/Ngurah Rai Airport

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com,Denpasar. Penerbangan dari Bali tujuan ke Uni Emirat Arab mengalami peningkatan tertinggi pada Agustus 2018 yakni mencapai 5,38% dibandingkan bulan sebelumnya dan pencapaian ini merupakan tertinggi selama kurun waktu 2017-2018. Hal ini diduga terkait dibukanya rute penerbangan Dubai-Auckland (Selandia Baru) yang melewati Denpasar.
 
[pilihan-redaksi]
Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) provinsi Bali disebutkan selain tujuan Uni Emirat Arab, keberangkatan pesawat tujuan Jepang, Tiongkok, Thailand dan Malaysia mengalami peningkatan. Jika dilihat perbandingan tahun ke tahun (y-on-y), keberangkatan pesawat ke Philipina mengalami peningkatan mencapai 73,47%, disusul oleh tujuan Uni Emirat Arab mencapai 55,56% dan Thailand sebesar 32,94%.
 
Untuk 10 besar negara yang menjadi tujuan utama keberangkatan pesawat angkutan internasional pada Agustus 2018 adalah Australia, Tiongkok, Singapura, Malaysia, Hongkong, Thailand, Uni Emirat Arab, Qatar, Jepang dan Philipina.
 
[pilihan-redaksi2]
Sementara itu pada bulan Agustus 2018, BPS juga mencatat jumlah pesawat angkutan udara internasional yang berangkat dari Bandara I Gusti Ngurah Rai tercatat mencapai 3.355 unit penerbangan. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan keadaan bulan sebelumnya yang mencapai 3.340 unit atau meningkat sebesar 0,45%.
 
kondisi yang sama juga terjadi pada jumlah penumpang penerbangan internasional yang mengalami peningkatan sebesar 2,29%, yakni dari 618.754 orang di bulan Juli 2018 menjadi 632.908 orang di bulan Agustus 2018. Jumlah bagasi dan barang angkutan udara internasional juga mengalami peningkatan 5,08%, yaitu dari 8,99 juta ton menjadi 9,45 juta ton. (bbn/rob)

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami