search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bursa Inovasi Desa, Ajang Berbagi dan Mereplikasi Program
Rabu, 17 Oktober 2018, 10:55 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beritabali.com, Badung. Program inovasi desa didesain untuk meningkatkan kualitas penggunaan dana desa yang salah satunya adalah dengan melalui penyelenggaraan Bursa Inovasi Desa (BID) dimana secara filosofis BID sebagai forum untuk melaksanakan inovasi dan ajang berbagi desa lainnya, agar bisa mereplikasi praktek yang sudah dikembangkan oleh desa lainnya. 
 
[pilihan-redaksi]
Direktur PMD Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Indonesia, M Fachri mengatakan hal itu diharapkan kedepan APBDes nya bisa menjadi lebih meningkat yang diperoleh dari pengembangan yang dilakukan melalui BID. 
 
"BID sendiri, dipandang sebagai sebuah jalan emas menuju kesejahteraan, kemakmuran, dan kemandirian desa di Indonesia. Karena BID, secara bertahap telah mampu memunculkan kreativitas masyarakat desa, untuk mendayagunakan segala potensi lokal yang dimiliki. Tentunya guna memajukan desa masing-masing, sebagai entitas kemajuan bangsa dan negara," jelasnya.
 
Fachri melanjutkan, tumbuh dan berkembangnya inovasi desa pada dasarnya terjadi melalui media perputaran pengetahuan dan pengalaman. Dimana hal tersebutlah yang dilaksanakan dalam BID. 
 
[pilihan-redaksi2]
"Saling belajar antar desa dan masyarakat desa, adalah kunci dari tumbuh kembangnya rasa percaya diri terhadap kemampuan desa," ujarnya, Selasa (16/10).
 
Dalam waktu dan kesempatan yang sama, Direktur politik dan kerjasama luar negeri pembangunan internasional, Bappenas, Wisnu Utomo mengatakan fokus program inovasi desa dilaksanakan di 434 Kabupaten melingkupi 6.453 Kecamatan. 
 
"Kita menjangkau hampir seluruh wilayah atau daerah penerima dana desa. Desa-desa di Indonesia sudah melaksanakan inovasi, jadi bisa dikatakan di negara lain setara atau akan berkembang bisa membuat atau mempelajari apa saja yang telah dilakukan di Indonesia," ucapnya. (bbn/aga/rob)

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami