search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
ICSB Gianyar Dorong Toko Modern Beri Ruang Pasar untuk Produk Asli Bali
Selasa, 15 Januari 2019, 10:55 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Produk UKM saat ini cenderung masih sedikit dipasarkan di pasar modern seperti toko Oleh-oleh. Maka dari itu International Council for Small Business (ICSB) Cabang Gianyar berupaya mendorong pasar modern agar memberikan ruang lebih dalam dalam pemasaran produk asli Bali.

Ketua International Council for Small Business (ICSB) Cabang Gianyar, Gede Ari Danangga mengatakan hal tersebut akan dibahas dalam Focus Group Discussion (FGD) di Gedung PLUT, Samuan Tiga, Gianyar pada tanggal 22 Januari mendatang.
 
“Pasar modern di sini bisa diartikan Pasar Oleh-Oleh, Street Market di pusat wisata bahkan hingga di Bandar Udara Ngurah rai,” jelasnya saat menghadap Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) di ruang kerjanya, Selasa (15/1). 
 
Cok Ace berharap agar anak muda Bali serius menggeluti dunia bisnis serta memajukan Usah Kecil Menengah (UKM) di Bali. Ia mengapresiasi semangat anak muda yang masih dinamis dan suka hal baru terutama dalam mengembangkan semangat kewirausahaan di Bali.
 
Menurutnya wirausaha sangat diperlukan untuk memajukan perekonomian Bali. “Namun satu hal yang penting tiap UKM harus selalu memperhatikan Quality Control produknya, agar bisa diterima di pasar internasional,” jelasnya. 
 
Selain kontrol produk, Cok Ace juga menambahkan perlunya UKM agar mengetahui tren pasar. “Tren pasar selalu berubah, jadi UKM harus selalu mengikuti. Jadi selain Quality Control, tren juga menjadi penentu suatu kerajinan UKM bisa masuk ke pasar modern di Bali,” imbuhnya.
 
Lebih jauh Cok Ace berharap agar anak muda Bali bisa serius menjalankan dunia bisnis tersebut. Karena Ia berharap masyarakat Bali tidak hanya cakap dalam memproduksi karya seni, namun lebih dari itu dia berharap agar mereka juga bisa memasarkan.
 
"Jangan hanya pintar untuk membuat patung saja, namun kita juga harus bisa menjual hingga ke pasar internasional," tandasnya. Ia juga menambahkan pelaksanaan acara FGD ini nantinya akan berhubungan langsung dengan kegiatan Ubud Royal Weekend, sebuah acara untuk mencetak entrepreneur muda, pada bulan april mendatang.
 
 
Dia berharap Wagub Cok Ace bisa hadir dalam acara dimaksud serta berkenan menyampaikan Keynote Speech. Menanggapi undangan tersebut, Wagub Cok Ace sangat mengapresiasi, karena menurutnya sangat sesuai dengan semangat visi mis pembangunan Bali “Nangun Sat Kertih Loka Bali” dan berharap bisa hadir dalam acara dimaksud.

Reporter: Humas Bali



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami