Ajik Mantra Sulap Sampah Canang Jadi Gaun Bernilai Seni Tinggi
Senin, 4 Maret 2019,
06:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Beritabali.com, Karangasem. Seniman daur ulang (recycle) barang-barang bekas asal Rendang, Karangasem kembali hadir dengan karya terbarunya.
[pilihan-redaksi]
Tidak tanggung - tanggung pria bernama lengkap I Gusti Lanang Mantra itu membuat dua karya sekaligus berupa gaun yang terbuat dari sampah Canang dan Majalah bekas. Menurut Ajik Mantra, begitu kebanyakan orang memanggilnya, idenya tersebut datang secara tiba-tiba. Tidak ada perencanaan yang khusus hanya ketika melihat barang barang bekas yang dibiarkan begitu saja dirinya langsung terinspirasi.
Tidak tanggung - tanggung pria bernama lengkap I Gusti Lanang Mantra itu membuat dua karya sekaligus berupa gaun yang terbuat dari sampah Canang dan Majalah bekas. Menurut Ajik Mantra, begitu kebanyakan orang memanggilnya, idenya tersebut datang secara tiba-tiba. Tidak ada perencanaan yang khusus hanya ketika melihat barang barang bekas yang dibiarkan begitu saja dirinya langsung terinspirasi.
"Kalau untuk gaun yang terbuat dari Busung (janur), awalnya melihat satu sampah canang dirumah, saya ambil sampah itu lalu saya coba selipkan ke kepala ternyata cukup menarik," ujarnya.
Ide tersebut terus mengalir begitu saja, dengan sentuhan tangan dinginnya, janur-janur yang mengering itu disulap menjadi gaun bernilai seni tinggi. Untuk menyempurnakan hasilnya, setelah dirangkai dan menjadi gaun seperti yang diinginkan, janur ini lantas dikeringkan hingga seutuhnya berwarna coklat.
[pilihan-redaksi2]
Selain gaun dari canang ini, karya lainnya yang tak kalah menarik yakni sebuah gaun juga, hanya saja gaun ini terbuat dari bahan majalah bekas yang ia peroleh dari kantor Desa setempat. "Inspirasinya sama, ya mengalir begitu saja," tutur Ajik Mantra belum lama ini.
Selain gaun dari canang ini, karya lainnya yang tak kalah menarik yakni sebuah gaun juga, hanya saja gaun ini terbuat dari bahan majalah bekas yang ia peroleh dari kantor Desa setempat. "Inspirasinya sama, ya mengalir begitu saja," tutur Ajik Mantra belum lama ini.
Apa yang dilakukan oleh Ajik Mantra ini sudah sepatutnya mendapat apresiasi. Melalui tangan terampil dan kepedulian terhadap lingkungan dirinya berhasil menyulap sampah dan barang barang bekas menjadi satu karya seni. Hal ini tentunya bisa menjadi inspirasi generasi muda, ketika berbicara soal sampah tidak selalu identik dengan kata kotor dan bau, justru dengan kreatifitas sampah di sekitar bisa diolah menjadi berbagai kerajinan salah satunya seperti yang dilakukan Ajik Mantra. (bbn/igs/rob)
Berita Karangasem Terbaru
Reporter: -