search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Saat Nyepi, Operasional Jalan Tol Bali Mandara Tutup 32 Jam
Selasa, 5 Maret 2019, 07:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Perayaan hari Raya Nyepi Tahun Caka 1941, operasional jalan Tol Bali Mandara akan ditutup sementara secara keseluruhan selama 32 jam, mulai hari Rabu, 6 Maret 2019, pukul 23.00 Wita dan akan dibuka kembali pada hari Jumat, 8 Maret 2019, mulai pukul 07.00 Wita.
 
[pilihan-redaksi]
"Seperti tahun-tahun sebelumnya, dalam rangka menghormati perayaan hari besar keagamaan umat Hindu di Bali, PT Jasamarga Bali Tol (JBT) secara kelembagaan senantiasa menghormati kearifan lokal," jelas Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol (JBT), Enkky Sasono AW, Senin,(4/3) di Denpasar, Bali.
 
Selain itu, lanjutnya, memperhatikan surat edaran Gubernur Bali Nomor: 003.1/11367/PK/BKD, tanggal 21 November 2018, tentang Hari Libur Nasional, Cuti Bersama dan Dispensasi Hari Raya Suci Hindu di Bali Tahun 2019. Maka, operasional Jalan Tol Bali Mandara akan ditutup sementara waktu.
 
"Penutupan operasional Jalan Tol Bali Mandara akan ditutup sementara. Hal tersebut juga memperhatikan surat edaran Gubernur Bali Nomor: 003.1/11367/PK/BKD, tanggal 21 Nopember 2018, tentang Hari Libur Nasional, Cuti Bersama dan Dispensasi Hari Raya Suci Hindu di Bali Tahun 2019," ucapnya.
 
Terkait kegiatan masyarakat pada kegiatan upacara Melasti di Teluk Benoa, pihaknya melalui Patroli Jalan Tol telah membantu pengaturan lalin dari perempatan Pesanggaran ke arah Pelabuhan Benoa sampai ke lokasi Melasti. 
 
[pilihan-redaksi2]
"Upacara Melasti merupakan salah satu rangkaian upacara agama yang dilaksanakan sebelum menyambut Hari Raya Nyepi.  Seperti, pada tahun-tahun sebelumnya, penduduk Desa Pedungan menggelar Melasti di Teluk Benoa," ujarnya.
 
Pihak JBT telah melakukan berkoordinasi dengan Kepolisian dan Pecalang membuat  rekayasa lalu lintas dengan mengubah arah normal arus kendaraan menjadi melawan arus (contra flow) di jalan akses Pelabuhan Benoa, pada hari Senin (4/3) dari pukul 06.00 Wita hingga 14.00 Wita. 
 
“Jalan akses dari depo Pertamina ke arah Pelabuhan sampai dengan lokasi Melasti dipakai khusus masyarakat yang akan melaksanakan upacara Melasti. Sedangkan jalur sebaliknya, dari Pelabuhan ke arah Pesanggaran difungsikan dua arah atau contra flow," paparnya.(bbn/aga/rob)

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami