search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
WNA Asal Perancis Gantung Diri Sempat Mengaku Rindukan Anaknya yang Dibawa Kabur
Minggu, 10 Maret 2019, 22:25 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beritabali.com, Badung. Turis asal Perancis, berinisial DMNP (48) ditemukan tewas gantung diri di sebuah kamar Pandawa All Suite di Jalan Umalas Klecung banjar Umalas Kauh, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Minggu (10/3) pagi. 
 
[pilihan-redaksi]
Saksi berinisial V (37) karyawan setempat menerangkan, sebelumnya setelah Nyepi (8/3) dia sempat berkomunikasi dengan korban lewat Whatsapp dan telpon. Selama berkomunikasi korban tidak pernah ada masalah, namun hanya merindukan anaknya yang dibawa oleh mantan pacarnya. 
 
Belum diketahui motif kematian korban, namun diduga kuat korban depresi karena anaknya dibawa kabur oleh mantan pacarnya. Pria ini ditemukan gantung diri Minggu (10/3) sekira pukul 10.00 Wita, tepatnya di reling tangga dengan menggunakan kabel rool warna hitam. Turis asal Perancis itu diketahui sudah lama menginap di Pandawa All Suite.
 
[pilihan-redaksi2]
Sumber di lapangan mengungkapkan, jenazah WNA ini ditemukan dua saksi karyawan Pandawa All Suite, yakni I MD J (31) dan V (37). Saksi security I MD J menerangkan, saat itu saksi sedang bertugas di Pandawa karena dimintain bantuan oleh mantan istrinya untuk membuka pintu kamar korban. Pasalnya, pintu tidak bisa dibuka dari depan, lalu saksi membuka pintu kamar dari balkon. 
 
Setelah membuka pintu, saksi asal Banjar Antapan Tabanan itu kaget melihat pria asal Perancis itu tewas gantung diri. Korban sudah tergeletak di lantai dengan posisi tengkurap tidak menggunakan baju hanya menggunakan celana dalam. Sedangkan lehernya leher terikat oleh kabel roll warna hitam.
 
Sementara itu Kasubag Humas Polres Badung Iptu I Ketut Gede Oka Bawa yang dikonformasi wartawan mengatakan dari hasil penyelidikan polisi, tidak ditemukan tanda tanda kekerasan di tubuh korban dan diduga kuat kematian korban akibat depresi. “Tidak ditemukan tanda tanda kekerasan dan korban sudah dibawa ke rumah sakit,” ujarnya, Minggu (10/3). (bbn/Spy/rob)

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami