search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Diduga Terpeleset di Kamar Mandi, Wanita Hamil 7 Bulan Meninggal
Selasa, 19 Maret 2019, 21:55 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Diduga terpeleset dari kamar mandi, Ida Ayu Ketut Putri (38), ditemukan tewas bersama janinnya berusia 7 bulan dalam kandungan. Kejadian itu terjadi di rumah kontrakan korban di Jalan Dewata 1 Anyar Gang Jepun nomor 6, Sidakarya Denpasar Selatan, Selasa (19/3) pagi.
 
[pilihan-redaksi]
Kematian perempuan asal Karangasem ini sangat mengharukan karena pasca kejadian Selasa (19/3) sekira pukul 08.30 Wita, sang suami tidak ada berada di rumah. Korban diketahui menikah dengan pria asal Sanur bekerja di Lembongan sebagai guide.
 
Menurut adik kandung korban Ida Ayu Gede Sri Novi Arisanti (17), sebelum kejadian, Senin (18/3) sekira pukul 19.30 Wita, ia dihubungi oleh korban, Ida Ayu Ketut Putri. Pelajar yang sedang magang disalah satu apotek ini menerima pesanan dari kakaknya untuk membawa salonpas. 
 
Karena masih bekerja, sang adik tidak bisa langsung menghantar. Meski begitu, selesai magang sekira pukul 21.00 Wita, saksi kemudian membawa salonpas ke rumah kakaknya. Namun saat tiba di rumah kakaknya di Jalan Dewata 1 Anyar Gang Jepun nomor 6, Sidakarya Denpasar Selatan, saksi melihat lampu rumah sudah padam. Tak ingin berlama-lama, saksi memilih pulang ke rumahnya. 
 
Keesokan harinya, Selasa (19/3) sekira pukul 07.00 Wita, salonpas akhirnya dibawa ke rumah kontrakan sang kakak. Tiba di depan rumah, saksi melihat pintu rumah terbuka, lalu memanggil dari luar. Tapi tidak ada jawaban. Akhirnya saksi melaporkan kepada ke orang tuanya, Ida Ayu Mayuni (42) dan Ida Bagus Putu Wiraga Susandi (49). 
 
Mereka pun bersama-sama berangkat ke rumah korban. Setibanya di depan rumah, ayahnya kemudian mendobrak pintu dengan cara merusakan selot pagar. "Setelah pagar terbuka, mereka masuk ke rumah dan melihat bagian tangan korban tergeletak di lantai," tutur adik korban. 
 
[pilihan-redaksi2]
Melihat anaknya meregang nyawa, ayahnya berteriak minta tolong. Warga kemudian datang membantu dan menghubungi polisi. Tim inafis Polresta Denpasar yang tiba di lokasi mengidentifikasi korban tewas dalam kondisi hamil 7 bulan. 
 
Sementara korban ditemukan dalam posisi kaki kanan di dalam kamar mandi, posisi kepala di bagian pintu kamar, mengenakan celana setengah lutut warna kuning garis, baju lengan pendek warna kuning garis. 
 
Selain itu, dari mulut korban keluar sedikit darah dan sementara tidak ditemukan tanda tanda kekerasan. "Dugaan sementara dia tewas karena terpeleset. Ya suaminya sampai saat ini belum mengetahui," tutur Babinkantipmas Aiptu Gede Pantiasa dilokasi kejadian. (bbn/Spy/rob)

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami