search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Siswa SMPN 3 Denpasar Jelaskan Rompi Antipeluru dari Jerami Padi ke Jokowi
Minggu, 19 Mei 2019, 14:05 WITA Follow
image

humas denpasar untuk beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Mengunjungi Pasar Rakyat Pasar Badung dan Taman Kumbesari Tukad Badung Kota Denpasar, Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo berkesempatan bertatap muka dengan Ni Made Galuh Cakrawati Dharma Wijaya, siswa SMPN 3 Denpasar, Sabtu (18/5). Prestasi yang diraih salah satu siswa berprestasi Denpasar ini tidak saja diajang Nasional tapi juga mampu menumbus prestasi ditingkat Internasional dengan berbagai penemuan karya ilmiahnya.
 
[pilihan-redaksi]
Dalam pertemuan bersama galuh di Taman Kumbesari tersebut Jokowi yang hadir bersama Menteri Kabinet kerja mengucapkan selamat kepada Galuh atas prestasi yang telah diraih.  Didampingi Walikota Denpasar, I.B Rai Dharmawijaya Mantra, Wakil Walikota I GN Jaya Negara beserta OPD terkait Pemkot Denpasar Jokowi juga berkesempatan menanyakan karya-karya ilmiah Galuh yang telah berhasil meraih prestasi Internasional.
 
Sementara Galuh mengatakan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo menjadi kesempatan yang luar biasa untuk dapat berbincang dan menyampaikan keberhasilan dalam meraih prestasi ditingkat Internasional. Terkait dengan karya ilmiah yang telah mampu dikompetisikan menurut Galuh salah satunya penelitiannya pada tahun 2019 menampilkan penelitian tentang daun ketapang menjadi bagian badan kapal laut.
 
Karya penelitiannya ini mengikuti kompetisi dalam ajang Thailand Inventors Day 2019 yang diadakan di Bangkok International Trade and Exhibition Center (BITEX) Bangkok Thailand. Dari karya ini Galuh mengaku berhasil meraih penghargaan Gold Medal at TID, Thailand serta Bronze Medal at TID, Thailand 2019. Ide penelitian ini menurut Galuh di dapat dari riset di internet yang terungkap bahwa daun ketapang bisa dijadikan bodi kapal laut. Disamping itu penelitian ini ditemukan karena melihat fenomena bahwa bodi kapal laut di Indonesia banyak diimpor dari luar negeri.
 
[pilihan-redaksi2]
Pada Tahun 2017 menurut Galuh, lewat karya ilmiah bodi kendaraan bermotor dari sampah daun tanaman ketapang berhasil meraih Gold Medal at WICO, Korea. Disamping itu karya ilmiahnya juga meneliti sampah daun ketapang dan jerami padi dapat menjadi rompi antipeluru dan berhassil meraih medali perak di ajang Japan Design International Expo 2017 di Jepang.
 
Berlanjut ditahun 2018 dengan beberapa prestasi Internasional diantaranya  prestasi Gold Medal at MTE, Malaysia, dan Gold Medal at WICO Korea. 
 
“Perasaan saya sangat senang dan bangga bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo, bisa bercerita tentang prestasi yang sempat saya peroleh selama ini,” ujarnya. [bbn/humasdps/psk]

Reporter: Humas Denpasar



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami