search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Proyek Revitalisasi Pasar Seni Sukawati Ditarget Rampung 2020
Sabtu, 15 Juni 2019, 06:30 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Beritabali.com, Gianyar. Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo proyek revitalisasi Pasar Seni Sukawati akan ditarget rampung pada tahun 2020 dengan anggaran senilai Rp89 miliar dari APBN dan dari APBD dialokasikan sebesar Rp3,9 miliar.  
 
[pilihan-redaksi]
"Kita harapkan ini, tahun depan sudah selesai semua," sebutnya.
 
Dirinya berharap agar Pasar Sukawati nantinya  bisa menjadi sebuah pasar rakyat yang modern, bersih, dan tertata sehingga membuat pengunjungnya nyaman untuk datang dan berbelanja. Terlebih pasar yang telah berdiri selama 38 tahun ini menghidupi 1.700 pedagang setiap harinya.
 
"Kalau ke Bali belum ke Sukawati itu belum ke Bali. Harus belanja. Ini menghidupi 1.700 pedagang, ini kan luar biasa. Enggak tahu saya sudah berapa kali ke sini," ujarnya.
 
[pilihan-redaksi2]
Dilanjutkan, untuk program pasar tradisional secara nasional, Presiden menuturkan pemerintah memiliki target yang sama seperti lima tahun yang lalu. Menurutnya, selama lima tahun ke belakang telah dibangun lebih dari 5.000 pasar besar dan sekitar 8.900 pasar desa.
 
"Ke depan sama, saya kira pasar akan tetap sebagai sebuah bertemunya penjual dan pembeli, produk-produk dari petani, nelayan, pengrajin. Pasar-pasar di seluruh Indonesia memang harus hidup," pungkas Jokowi.
 
Dalam kunjungan ke Sukawati, Presiden dan Ibu Iriana sempat berbelanja buah-buahan, seperti semangka dan salak. Setelah meninjau Pasar Sukawati, Presiden RI dan Ibu Iriana melanjutkan perjalanan menuju Lapangan Kilobar, Kabupaten Bangli.  (bbn/aga/rob)

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami