search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kaburnya Tahanan Direncanakan, Gergaji Besi Disiapkan 3 Teman Pura-Pura Membesuk
Jumat, 28 Juni 2019, 21:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Tersangka Nabil (28) dan Wisnu Wardana (19) kini sudah dijebloskan ke tahanan Polsek Kuta Selatan. Keduanya pun bercerita ke polisi terkait pelarian dari Pospol Unggasan hingga ke Jakarta.
 
[pilihan-redaksi]
Pelarian kedua tersangka sudah direncanakan oleh tersangka Nabil yang ditahan dalam kasus narkoba. Pria asal Jakarta Barat itu mengakui kabur dari tahanan karena ingin melihat ibunya yang sedang sakit.
 
Dalam perencanaan tersebut, keduanya menyimpan gergaji besi yang diselundupkan oleh tiga temannya yang berpura-pura membesuk. "Jadi, keduanya menggergaji terali besi pada saat malam hari," beber Wakapolresta Denpasar AKBP Benny Pramono didampingi Kapolsek Kuta Selatan AKP Doddy Monza, Jumat (28/6/2019).
 
Setelah berhasil mematahkan terali besi sekitar pukul 02.00 dini hari, keduanya kabur dengan jalan kaki menuju seputaran Bali Pecatu Graha. "Disana sudah menunggu dua orang temannya dengan mengendarai sepeda motor," timpal AKP Doddy.
 
Selanjutnya, mereka menuju Kuta yang rupanya sudah menunggu 1 orang temannya lagi. Mereka pun bersama-sama menuju Mengwi untuk mencari bus travel yang akan membawa kedua tersangka ke Surabaya. 
 
"Teman-temannya ini sudah mempersiapkan uang dan bus travel untuk berpergian kedua tersangka," ujarnya.
 
[pilihan-redaksi2]
Setibanya di Surabaya, kedua tersangka melanjutkan perjalanan ke Jakarta dengan menggunakan bus. Tiba di Jakarta keduanya pun berpisah.
 
Dari hasil penyelidikan tim gabungan Polsek Kuta Selatan dan Polresta Denpasar, berhasil melacak kedua tersangka di Jakarta. Walhasil, tersangka Nabil dibekuk saat berada di rumah sakit Tarakan Jakarta, Rabu (26/6) sekitar pukul 20.31 Wib.
 
Sedangkan Wisnu ditangkap saat menginap di Hotel Mangga Besar 25 lantai IV kamar nomor 4, Kamis (27/6) sekitar pukul 12.38 Wib. Terkait kelalaian anggota jaga, AKBP Benny mengatakan pihaknya masih memeriksa dua anggota jaga saat itu. "Bila dari hasil pemeriksaan ditemukan bukti kelalaian akan ditindak tegas," pungkasnya. (bbn/Spy/rob)

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami