search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Perampok Money Changer Mengaku Butuh Uang untuk Bahagiakan Pacar Gelapnya
Senin, 22 Juli 2019, 20:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Tersangka GA (30), perampok Money Changer (MC) di Jalan Pulau Tarakan Nomor 162, Denpasar Barat, Minggu (21/7/2019) sore lalu, mengaku bila aksinya telah direncanakan. Dia membutuhkan uang untuk membahagiakan pacarnya yang bekerja di tempat hiburan malam di Denpasar. 
 
[pilihan-redaksi]
Diterangkannya, beberapa hari sebelum merampok, pria asal Jakarta itu melakukan survei lokasi. Menurutnya, pada Jumat (19/7) sekitar pukul 21.00 Wita dia datang ke MC berpura pura menukar uang sebanyak 1 Dollar $. “Saya mengamati situasi di dalam dan luar money changer," ujar pria yang kedua tangan dan kaki dirantai, Senin (22/7). 
 
Selanjutnya, pada Minggu (21/7/2019) sekitar pukul 16.30 Wita dia masuk berpura-pura sebagai petugas PLN dan mengecek meteran listrik. Dalam aksi tersebut, tersangka kalap menusuk karyawan Lalu Muhamad Bahari. 
 
Menurut pria dua anak itu, aksi perampokan ini dilakukan karena butuh uang uang membahagiakan kekasih gelapnya yang bekerja di tempat hiburan malam di Denpasar. Bahkan saking cintanya, tersangka membuat tatto wajah pacarnya di lengannya. 
 
"Saya sudah beristri dan dua anak. Tapi saya memiliki pacar. Saya butuh uang untuk memenuhi keperluan pacar saya itu," aku pria yang kos di Jalan Gunung Soputan, Denpasar Barat ini.
 
Sementara dalam rilis yang disampaikan Wakapolresta Denpasar AKBP Benny Pramono, tersangka sudah merencanakan aksi perampokan itu dengan membawa pisau dapur. Tersangka menuju lokasi dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat DK 6404 DL, milik pacarnya. 
 
"Perampokan ini sudah direncanakan. Jumat sebelumnya dia sudah mensurvei lokasi. Saat ke TKP, tersangka sudah mengatur modusnya dengan menyamar sebagai petugas PLN,” bebernya.
 
Dalam aksi perampokan itu, tersangka pura-pura mengecek kabel listrik dan karyawan, Lalu Muhamad Buhari, keluar dari bilik kasir untuk menyapa. Namun tiba-tiba tersangka mengeluarkan pisau dari tas seraya meminta uang ke korban. Korban sempat melawan dan akhirnya roboh, setelah tersangka menusuk perut sebanyak 1 kali dan punggung dua kali dengan pisau yang dibawanya. 
 
[pilihan-redaksi2]
AKBP Benny mengatakan, tersangka sudah 2 minggu berada di Bali. Dia meninggalkan istri anaknya di tempat asalanya di Jakarta hanya untuk bertemu pacarnya di Bali. 
 
"Pacarnya merupakan salah satu karyawan di tempat hiburan malam di kawasan Denpasar. Keduanya berkenalan sejak Mei 2019," terangnya. 
 
Selama berada di Bali tersangka sebelumnya mantan driver dan sekarang tidak bekerja lagi. Sedangkan uang di dompetnya hanya tinggal 1 Dolar $, sisa pemberian bosnya selama menjadi sopir. (bbn/spy/rob)

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami