search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Puluhan Penyuluh Bahasa Bali "Mereresik Luu Plastik" di Pesisir Pantai Karangasem
Jumat, 20 September 2019, 15:05 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Beritabali.com, Karangasem. Puluhan penyuluh Bahasa Bali di seluruh Kabupaten Karangasem Jumat (20/09/2019) pagi menggelar kegiatan "Resik Luu Plastik" atau bersih sampah plastik.
 
[pilihan-redaksi]
Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka mendukung Pergub Bali Nomor 97 Tahun 2018 tentang pembatasan timbunan sampah plastik sekali pakai ini berlangsung di tiga lokasi berbeda yaitu di kawasan pesisir Pantai Amed Desa Purwakerti, Abang, kawasan Pesisir Pantai Yeh Kali Desa Seraya, Karangasem dan di pesisir Pantai Yeh Malet, Manggis.
 
Menurut Koordinator Penyuluh Bahasa Bali, I Made Sudiantara, disamping menjalankan tugas pokok penyuluh bahasa Bali seperti bidang Bahasa, Aksara, Sastra Bali, pendataan dan perawatan Lontar, para anggota penyuluh juga ingin ikut berperan dalam menjaga lingkungan dan menyelamatkan Palemahan (alam) dari bahaya sampah plastik.
 
“Pentingnya bagi kita semua untuk menjaga lingkungan dan menyelamatkan Palemahan demi mewujudkan Bali Bebas sampah," kata Made Sudiantra.
 
Selain penyuluh bahasa Bali yang berjumlah sekitar 78 anggota, kegiatan 'Resik Luu Plastik' ini juga melibatkan unsur masyarakat dan perangkat Desa setempat. (bbn/igs/rob)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami